Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemenhub Sudah Menyiapkan Fasilitas Mudik, Pemudik Sudah Menyiapkan Apa?

14 Juni 2017   04:49 Diperbarui: 14 Juni 2017   13:30 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rapat koordinasi persiapan mudik | sumber gambar: @kemenhub151

Awalnya saya berencana membeli tiket mendadak jelang cuti, namun justru membuat saya tidak tenang. Hampir setiap hari memantau pergerakan harga tiket pesawat di aplikasi tiket online. Itu menghabiskan waktu, menyita pikiran dan mengganggu konsentrasi kerja. Akhirnya saya putuskan segera booking dan membayar tiket pulang-pergi, demi ketenangan pikiran. Saya hanya tinggal menyiapkan barang yang akan dibawa mudik nanti.

Kesiapan Pemudik Sepeda Motor

Jika Anda pemudik sepeda motor, saya sarankan untuk mengikuti program mudik gratis kemenhub. Jangan mempertaruhkan keselamatan Anda dan keluarga. Sebab, sepeda motor bukan alat transportasi yang aman untuk perjalanan jauh. Hal itu sudah saya bahas dalam artikel berjudul "Setelah Mengetahui ini, Masih Yakin Mudik Pakai Sepeda Motor?".

Untuk mengikuti program Mudik Gratis Kemenhub, Anda hanya perlu menyiapkan identitas diri dan kelengkapan surat sepeda motor, lalu mendaftar secara online dan offline. Untuk pendaftaran online, dapat dilakukan dengan mengakses www.mudikgratis.dephub.go.id. Sedangkan pendaftaran offline dengan cara mengunjungi berbagai pos pendaftaran yang telah ditentukan, yang rincian lokasinya dapat Anda lihat di www.mudikgratis.dephub.go.id.

Website Pendaftaran Mudik Gratis | sumber:dok. pribadi
Website Pendaftaran Mudik Gratis | sumber:dok. pribadi
Jika rute mudik Anda dalam jangkauan Mudik Gratis Kemenhub, segeralah mendaftar sebelum kehabisan slot. Jangan lewatkan kesempatan emas tersebut, kesempatan mudik selamat, aman, nyaman dan gratis. Namun, jika jalur mudik Anda di luar jangkauan Mudik Gratis, lebih baik menggunakan transportasi umun, jangan mudik dengan megendarai sepeda motor pada perjalanan jauh.

Kesiapan Pemudik Dengan Mobil Pribadi

Jika Anda pemudik dengan mobil pribadi, berikut ini tips persiapan jelang keberangkatan mudik. Pertama, pastikan mobil Anda dalam keadaan normal, agar performa tetap optimal. Caranya dengan membawanya ke bengkel untuk diperiksa dan dirawat. Itu penting untuk menghindari resiko mobil rusak diperjalanan.

Kedua, usahakan tidak membawa barang terlalu banyak yang memenuhi kabin mobil. Ini penting untuk menghindari kabin sesak dan penumpang tidak nyaman, terlebih untuk perjalanan jauh. Keluhan penumpang yang tidak nyaman, bisa saja menggangu konsentrasi sopir. Anda bisa memasang roofrack/crossbar untuk tempat barang. Jangan ragu untuk memastikan kekuatan roofrack tersebut, termasuk kapasitas beban dan tinggi maksimal yang bisa ditampung. Ini juga penting untuk menjaga keselamatan barang bawaan dan mobil Anda.

Ketiga, siapkan aplikasi RTTMC di ponsel Anda, guna memantau kondisi lalu lintas jalur yang akan Anda lalui. Pastikan juga paket data internet ponsel Anda mencukupi. 

Siapkan Aplikasi RTTMC |Foto dok. pribadi
Siapkan Aplikasi RTTMC |Foto dok. pribadi
Keempat, siapkan sumber energi. Jangan mengisi BBM hanya saat indikator BBM mobil akan segera habis. Usahakan stok BBM tidak kurang dari 1/2 atau 1/3, untuk mengatisipasi jika melalui jalan yag macet parah. Ngomong-ngomong soal macet parah, persiapan makanan dan minuman di dalam mobil juga penting.

Kelima, -terakhir-, siapkan partner sopir. Jika perjalanan mudik menempuh waktu beberapa hari, usahakan minimal ada 2 orang yang bisa mengendarai mobil. Hal itu untuk mengantisipasi kelelahan. Andai dalam satu mobil hanya 1 orang yang bisa nyetir, usahakan ada penumpang yang terjaga menemani sopir. Khawatirnya, sopir tidak sengaja mengantuk atau lengah. Usahakan juga, sopir mengurangi penggunaan kacamata gelap, yang menyulitkan penumpang untuk memantau "mata ngantuk" si sopir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun