Jadi Atlet Perlu Pengorbanan

[caption caption="yoan fernando(7), eki ramdany(10), dony haryono(9), yosep aditama(2)"][/caption]Saya ini memang tidak seterkenal atlet-atlet nasional di Indonesia. banyak atlet indonesia yang memiliki kemampuan dan keberuntungan yang jauh melebihi saya. tetapi menjadi seperti mereka itu tidak mudah. saya merasakannya sendiri, bahwa menjadi atlet profesional itu sangat tidak mudah. perlu adanya usaha yang keras, kemauan dari diri sendiri dan juga pengorbanan.

Tidak seperti yang dipikirkan oleh orang awam bahwa atlet profesional hidup tenteram dengan uang yang didapat dari kerjanya menjuarai berbagai kejuaraan. banyak orang yang berfikir bahwa atlet hidup di mess yang telah disediakan pemerintah, makanan bergizi selalu tersedia, fasilitas memadai, dan lain lain. memang bebrapa hal tersebut benar, tetapi tidak seindah yang mereka bayangkan hidup atlet.

Saya merupakan atlet jawa tengah yang pernah mengikuti beberapa event yang diadakan oleh pemerintah daerah maupun nasional. Saya merupakan atlet bidang bola voli putra. Saya merasakan sendiri bahwa di dalam latihan menuju pertandingan sesungguhnya banyak rintangan yang harus dihadapi. seperti, latihan fisik (angkat beban, lari beberapa kali keliling lapangan bola dalam waktu yang singkat, dan lain lain) yang sering membuat para atlet merasa wegah untuk melakukan latihan. sering kali kita diberi latihan fisik yang jika dipikir pikir tidak masuk akal untuk menjalani itu. Contohnya disaat saya sedang menjalani training center di Gor Jati Diri semarang, saat akan menghadapi POPNAS tahun 2015 kemarin saya dipaksa mengangkat beban seberat 120kg saat latihan fisik untuk meningkatkan daya explosive saya. tetapi itu salah satu pengorbanan yang saya lakukan sebagai atlet untuk meraih juara dalam setiap pertandingan.

Selain latihan fisik, ada pula latihan mental. para pelatih melatih kami dengan cara mereka masing-masing. kebanyakan dari mereka melatih para atletnya dengan keras. menurut saya itu cukup efektif dalam membangun mental juara para atletnya di pertandingan dengan sikap pantang menyerah.

Pada intinya menjadi atlet harus bersemangat, dan selalu menyukain apa yang dia kerjakan. karena dengan menyenangi yang akan dikerjakan, semuanya akan terasa ringan dan pastinya jangan lupa berdoa kepada Tuhan.