Selamat Datang Pekan Pameran Ekonomi dan Pendidikan Kreatif Keuskupan Atambua

Sejak tahun 2013, pihak Keuskupan Atambua selain sebagai lembaga gereja, juga berperan sebagai lembaga pemberdayaan berinisiatif melakukan pameran pemberdayaan ekonomi dan pendidikan kreatif.

Inisiatif ini ditanggapi secara sangat positif, mula-mula oleh para pimpinan tarekat religius sebagai ajang untuk melakukan aksi panggilan.

Namun setelah empat tahun berjalan, pekan pameran ini bukan lagi sekedar aksi panggilan, tetapi menjadi aksi pemberdayaan ekonomi umat. Dari semula hanya diikuti oleh 20-an stand tarekat religius menjadi 50-an stand yang menghadirkan lembaga dan sejumlah besar UMKM seperti Bank dan instansi pemerintah dan swasta lainnya.

Baca juga: Berburu Kuliner di Arena Pekan Pameran Pendidikan Ekonomi Kreatif Lalian Tolu

Karena itu PPEPK-KA ini menjadi kesempatan yang dinanti-nantikan oleh para pengrajin, penenun, penganyam, pelaku bisnis dan usaha kecil menengah dari paroki-paroki se-Keuskupan Atambua yang meliputi kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara sebagai kesempatan untuk selain memamerkan hasil kerajinannya, juga untuk menjualnya kepada masyarakat.

Tahun 2025 ini merupakan pekan pameran ke-12. Apa saja yang ditampilkan dalam pekan pameran tingkat keuskupan yang bukan hanya dalam satu kabupaten, tetapi tiga kabupaten, malah pesertanya datang dari hampir seluruh pulau Timor, termasuk Negara Timor Leste sebagai tetangga terdekat.

Pameran Hasil Pemberdayaan

Pekan pameran yang diselenggarakan setiap tahun ini mewajibkan semua paroki di Keuskupan Atambua untuk mengikutinya. Apa saja yang dipamerkan dalam pekan pameran ini? Semua hasil usaha pemberdayaan. 

Ada paroki yang menghasilkan sirih pinang, mereka memamerkan dan menjual sirih pinang dan aneka produk yang berhubungan dengan itu yakni anyam-anyaman baik dari daun lontar maupun dari bambu. 

Baca juga: Uang Suami dan Uang Istri adalah Uang Kita sebagai Keluarga, Kita Kelola Bersama

Ada kain tenun dari berbagai motif dan model dengan aneka warna warni menarik, termasuk produk-produk ikutan lainnya. 

Baca juga: Festival Budaya Atoin Pah Meto di Kota Sari Kota Perbatasan Kefamenanu

Ada juga aneka produksi kayu berupa meja,  kursi, lemari, rak buku, ukiran, pahat, patung, dan produk ikutan lainnya. 

Ada pameran bunga dan pohon dari berbagai jenis dalam pot dan aneka anakan, bibit pohon, bunga, sayur, dan lain-lain.

Aneka Kuliner