Hakikat PendidikanÂ
Menteri mengingatkan akan hakikat pendidikan sebagai proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Dan secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai  homo educandum (makhluk berpendidikan), yang bertujuan menguasai ilmu pengetahuan, memiliki ketrampilan dan berbagai kecerdasan material dan spiritual.
Pendidikan sebagai Prioritas
Pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam Asta Cita keempat. Untuk itu berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan hingga berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Selain itu Kemendikdasmen RI bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan  kesejahteraan guru.
Upaya-Upaya Konkret
Menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, ada langkah-langkah konkret yang telah dibangun untuk membangun layanan pendidikan yang bermutu, yakni:
a. Â Secara Manajerial, memperbaiki tata kelola, pembinaan dan kinerja guru.
b. Â Secara Kurikuler, menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Test Kemampuan Akademik (TKA), Pembelajaran Koding, dan Kecerdasan Artifisial (AI).
c. Â Secara Paedagogis, untuk membentuk karakter melalui kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yaitu Bangun Pagi; Beribadah; Berolahraga; Makan Sehat dan Bergizi; Gemar Belajar; Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.