Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perceraian Orangtua Momok bagi Anak

15 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 15 Mei 2023   12:10 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak akibat cerai orang tua (Parentalk.id)

Yang menjadi korban utama dalam perceraian itu adalah anak-anak yang dilahirkan dari hasil perkawinan tersebut. Itulah sebabnya menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka.

Bagaimana seharusnya kita menghadapi persoalan ini?

Adalah lebih baik mencegah daripada mengobati, kata pepatah kuno. Namun, betul juga bahwa lebih penting kita berdarah-darah untuk mencegah daripada kita berpeluh kemudian untuk menyesali sebuah perceraian.

Lihatlah contoh-contoh kasus yang terjadi pada perceraian para artis kita. Biar kita memiliki banyak uang untuk menanggung atau menghidupi anak-anak akibat perceraian, namun mereka tidak pernah akan bebas dari trauma akibat kejamnya perceraian kedua orang tuanya. Penjelasan sebaik apapun kepada anak-anak mengenai perceraian orang tua, mereka tak akan menerimanya. Semoga pada keluarga kita tidak akan terjadi perceraian itu. Setuju kan? Salam sehat.

Atambua, 15.05.2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun