Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Membiasakan Anak Mencintai Lingkungan Sejak Dini

5 Desember 2022   11:48 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:16 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak PAUD Santo Nino dilatih untuk menanam bunga (Dokumentasi pribadi)

Anak-anak juga dibiasakan untuk berhemat dalam penggunaan air. Tidak boros air. Selalu mematikan atau menutup kran air setelah menggunakannya. Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram bunga. Menggunakan air bekas cucian pakaian untuk menyiram bunga atau halaman rumah.

5. Mengajak anak untuk berjalan-jalan menikmati alam.

Tidak selamanya harus melakukan rekreasi ke mal. Anak juga bisa diajak untuk bertamasya ke hutan untuk menikmati sejuknya alam. Di sana anak bisa belajar tentang pentingnya hutan bagi manusia. Selain itu dapat menimbulkan rasa cinta anak terhadap lingkungan hidupnya.

Pelajaran yang bisa dipetik.

Setiap pengalaman selalu meninggalkan pesan atau pelajaran tertentu. Apabila anak sudah mengalami sendiri hal-hal sebagaimana disebutkan di atas, dengan sendirinya akan menimbulkan rasa ingin tahu untuk mempraktikkannya. 

Kalau hal itu telah dilakukan sejak dini, akan menjadi pelajaran dan hal itu akan terus berkesan dan pada suatu saat ia pasti akan berusaha menularkannya kepada orang lain. 

Paling tidak ia berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya. Tidak serakah terhadap lingkungan, sebab suatu saat bumi akan menagih janjinya.

Seperti dikatakan Mahatma Gandhi, "Bumi menyediakan hal yang cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk orang-orang yang serakah" (1869-1948). 

***

Atambua, 05.12.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun