Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

20 Butir Seruan Moral Menjelang Pilkades Serentak di Kabupaten Malaka

3 Desember 2022   18:02 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:13 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bupati dan Wakil Bupati Malaka siap selenggarakan Pilkades serentak (batastimor.com)

Pada tahun 2022 ini untuk pertama kalinya akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Desa atau disingkat Pilkades secara serentak, termasuk di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Dari 127 Desa di Kabupaten Malaka, sebanyak 123 siap untuk menyelenggarakan Pilkades serentak. Sedangkan sebanyak 4 Desa belum bisa menyelenggarakan Pilkades serentak  karena masa jabatan kadesnya baru akan berakhir  pada tahun 2023 dan 2024 mendatang. Dalam rangka konstelasi demokrasi tingkat desa, waktu penyelenggaraan Pilkades serentak itu telah ditetapkan yakni pada tanggal 9 Desember 2022. 

Berhadapan dengan momentum demokrasi tersebut, tentu saja setiap calon kades menyatakan siap untuk bertarung. Tiap-tiap desa memiliki calon dengan jumlah bervariasi. Jumlah calon kepala desa terbanyak 5 orang. Dalam hal ini, Panitia Pemilihan Kepala Desa mengatur agar prosesnya dari awal berupa persyaratan administratif hingga pengumuman hasil pemilihan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Semua pihak diharapkan partisipasinya untuk menjaga agar proses Pilkades serentak ini berjalan dengan baik, aman dan lancar, baik itu dari Pemerintah maupun Kelompok Masyarakat, termasuk dari lembaga Agama. 

Untuk menjawabi panggilan nurani demi terselenggaranya proses demokrasi di tingkat desa, lembaga agama dalam hal ini Pastor Paroki Kristus Raja Seon, Rm. Aloysius Kosat, Pr bersama Dewan Pastoral Parokinya menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Pencerahan Iman dan Politik bagi para Calon Kepala Desa dan Panitia Pilkades" se- Paroki Kristus Raja Seon.

Dalam pertemuan pencerahan iman dan politik itu, Romo Aloysius Kosat membacakan 20 butir seruan moral menjelang Pilkades Serentak di Kabupaten Malaka, khususnya desa-desa yang ada dalam wilayah pastoral Paroki Kristus Raja Seon.

Berikut 20 Butir Seruan Moral yang ditujukan kepada tiga kelompok yakni pertama, kepada panitia penyelenggara Pilkades sebanyak 5 butir. Kedua, kepada para Calon Kepala Desa sebanyak 10 butir. Dan ketiga, kepada masyarakat pemilih sebanyak 5 butir.

Peserta pencerahan iman dan politik di Paroki Seon (dokpri)
Peserta pencerahan iman dan politik di Paroki Seon (dokpri)

Ada baiknya, mari kita simak satu persatu butir seruan moral itu sebagai berikut:

Pertama, Seruan Moral ditujukan kepada Panitia Penyelenggara Pilkades.

1.  Panitia Penyelenggara Pilkades diharapkan bekerja secara profesional, transparan dan jujur.

2.  Panitia Penyelenggara Pilkades tidak boleh pilih kasih dan tebang pilih.

3.  Panitia Penyelenggara Pilkades dalam melaksanakan tugasnya hendaknya berpedoman pada Undang-Undang dan Peraturan-peraturan yang berlaku.

4.  Panitia Penyelenggara Pilkades hendaknya menjaga netralitas

5.  Panitia Penyelenggara Pilkades harus menjaga  dan menjamin keamanan, ketertiban selama kampanye, pada saat pemilihan dan sesudah pemilihan.

Kedua, Seruan Moral ditujukan kepada Para Calon Kepala Desa (Cakades).

1.  Bersaing secara sehat dan bertarung secara santun.

2.  Tidak boleh terjadi sikut-sikutan

3.  Tidak boleh saling memfitnah dan mencemooh antara satu calon terhadap calon yang lain.

4.  Tidak boleh menyebarkan isu yang menyesatkan dan melakukan Kampanye Hitam (Black Campaign).

5.  Menghindari Politik Uang (Money Politic) dan memberikan janji-janji yang muluk-muluk.

6.  Setiap Calon Kepala Desa (Cakades) hendaknya siap Menang dan Siap Kalah.

7.  Tidak boleh menghasut dan mengadu domba masyarakat pemilih

8.  Siap mendukung yang terpilih, menjalin kerja sama dan bekerja bersama-sama untuk membangun desa.

9.  Setiap calon kepala desa (cakades) hendaknya mengembangkan budaya mencintai masyarakat dan Desamu.

10. Proficiat bagi Cakades yang terpilih dan menghindari politik balas jasa dan balas dendam.

Peserta mendengarkan butir-butir seruan moral (dokpri)
Peserta mendengarkan butir-butir seruan moral (dokpri)

Ketiga, Seruan Moral ditujukan kepada Masyarakat Pemilih.

1. Kepada masyarakat pemilih, hendaknya gunakan hak pilih secara bertanggung jawab.

2. Sebagai masyarakat pemilih diminta untuk memilih dari HATI karena calon yang akan terpilih bekerja bagi masyarakat desa.

3.  Masyarakat pemilih, tidak boleh terikat dengan pemberian-pemberian dan tidak gampang dan mudah terpengaruh dengan janji yang muluk-muluk.

4. Masyarakat pemilih tidak boleh terpengaruh dengan isu-isu yang menyesatkan dan hasutan-hasutan yang memecah belah.

5. Masyarakat pemilih hendaknya turut menjaga keamanan dan ketertiban demi kebaikan dan kenyamanan bersama.

Secara pribadi saya merasa bahwa ke-20 butir seruan moral ini sungguh-sungguh lahir dari hati dan karena itu diterima dan disetujui oleh semua calon kepala Desa yang akan mengikuti kontestasi pilkades tersebut. 

Selain itu, butir-butir seruan moral tersebut semata-mata lahir karena keterpanggilan untuk menjaga agar hajatan demokrasi Pilkades serentak ini pada akhirnya menghasilkan pemimpin-pemimpin di desa yang berkualitas dan berdedikasi bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Diharapkan agar butir-butir seruan moral ini tidak hanya akan berlaku bagi desa-desa yang secara geografis berada di bawah payung Paroki Kristus Raja Seon, tetapi dapat berguna bagi semua desa di Kabupaten Malaka, bahkan di seluruh Nusa Tenggara Timur. Sebab sebuah gagasan yang baik yang berguna bagi kepentingan rakyat banyak, hendaknya diterima dan dipraktekkan demi kemaslahan bersama.

Kiranya 20 butir seruan moral ini dapat menjadi sumbangan berharga demi terselenggaranya Pilkades serentak di Kabupaten Malaka dan demi menghasilkan kepala-kepala Desa yang baik dan bermutu bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Selamat menyelenggarakan Pilkades serentak di Kabupaten Malaka. Semoga terpilih Kepala-Kepala Desa yang berintegritas, beriman dan bermoral.***

Atambua, 03.12.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun