Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Remah-remah Kehidupan (15)

19 Oktober 2021   22:04 Diperbarui: 19 Oktober 2021   22:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MANFAAT ISTIRAHAT BAGI TUBUH

 KISAH 

Kehidupan sekarang ini iramanya cepat. Kadang mengagumkan, namun melelahkan. Banyak orang tidak bisa tidur. Itu sudah menjadi epidemik. Bahkan banyak orang mencoba untuk menelan pil tidur dan obat penenang. Mereka merindukan istirahat yang enak untuk memulihkan tenaganya.  

Ada orang selalu merasa letih, mungkin karena menderita suatu penyakit, atau bisa saja karena depresi. Selain kelelahan dan kurang tenaga, banyak orang mudah tersinggung, gampang marah dan hilang kesabarannya. Itu disebut keletihan kronis.

Bila istirahat dihubungkan dengan masalah keletihan, maka ada beberapa manfaatnya bagi tubuh. Istirahat memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk memperbaharui dirinya sendiri. Bahan buangan dikeluarkan, perbaikan dilaksanakan, enzim yang berkurang dipenuhi dan energi dipulihkan kembali. Istirahat dapat menolong penyembuhan dari luka, infeksi, dan berbagai serangan terhadap tubuh kita, termasuk  stress dan berbagai trauma emosi.

Istirahat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menolong melindungi diri dari penyakit, seperti sariawan dan penyakit kronis lainnya.

Istirahat yang baik dan cukup dapat menambah panjangnya umur. Menurut sebuah studi terhadap kebiasaan sehat masyarakat, ditemukan bahwa orang yang secara teratur tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malam, memiliki laju kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang rata-rata tidur kurang dari 7 jam atau yang tidur lebih dari 8 jam.

Setiap orang memerlukan jenis istirahat yang berbeda-beda. Bayi yang baru lahir, tidur antara 16 sampai 20 jam. Anak-anak yang lebih muda membutuhkan 10 sampai 12 jam tidur. Sedangkan orang dewasa berbeda dalam kebutuhan mereka, namun kebanyakan berkisar 7 sampai 8 jam setiap malam.

Menurut para ahli, selama tidur yang normal tubuh kita berada bolak-balik antara tidur lelap dan tidak. Pada waktu seseorang tidur tidak lelap maka terjadilah mimpi. Hal ini merupakan cara alami untuk mengeluarkan segala tekanan dan ketegangan yang telah ditumpuk sepanjang hari. 

Bagi orang yang menggunakan obat tidur, hanya sementara menyebabkan keadaan tidak sadar. Ia  menekan tahap bermimpi itu. Meskipun orang percaya bahwa mereka telah tidur nyenyak, namun mereka tidak merasakan kesegaran dan bertenaga pada keesokan harinya. 

Sebab, obat tidur mungkin hanya menolong dalam keadaan darurat, tetapi akan mendorong keletihan kronis bila digunakan dalam waktu yang lama, demikian para dokter menyarankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun