Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gertak Surya Paloh Mejan!

23 Oktober 2019   06:21 Diperbarui: 23 Oktober 2019   15:48 3964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surya Paloh. Foto: KOMPAS.com/Kristian Erdianto 

Tetapi bisa juga dibaca sebagai kuatnya pengaruh Megawati karena sejak jauh hari sebelumnya kader-kader PDIP sudah mendesak Jokowi agar tidak memberikan posisi itu kepada Nasdem. Seolah mengamini Demokrat, PDIP ikut menuding selama ini Nasdem memanfaatkan posisi Jaksa Agung untuk merekrut kader di daerah.

Menarik untuk mencermati manuver Surya Paloh ke depan. Meski tetap akan di Istana, namun sama sekali tidak ada jaminan Nasdem akan kembali bersama PDIP di 2024.

Bahkan yang paling menguatirkan manakala Nasdem semakin mesra dengan PKS, Demokrat dan PAN terkait isu-isu strategis. Jika hal itu terjadi, maka sangat mungkin Metro TV akan mengubah "sudut" pemberitaan terkait kebijakan pemerintah.

Harapan Jokowi, juga PDIP, politik nasional akan kondusif setelah memberikan karpet merah pada Gerindra, akan tinggal kenangan.    

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun