Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apakah Agus Yudhoyono Galau Surya Paloh Ikut Koalisi

25 Maret 2024   14:29 Diperbarui: 25 Maret 2024   14:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di acara "Bukber", buka bersama, Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum menyampaikan kepada kadernya "Bersyukur ikut koalisi Prabowo", karena jika tetap di koalisi lama nasib Partai Demokrat akan "Hancur Lebur".

Koalisi lama dimaksud adalah koalisi Partai Nasdem dan PKS pengusung Capres Anies Baswedan. Kemudian ikut bergabung PKB mengakibatkan harapan AHY sebagai bakal calon wakil presiden Anies buyar.

Ucapan AHY ini kemudian menyebabkan Partai Nasdem meradang, karena merasa sebagai sasaran tembak Partai Demokrat.

Pihak Partai Nasdem sendiri mengklaim partai koalisi Anies-Muhaimin, yaitu Partai Nasdem, PKS dan PKB justru memperoleh penambahan jumlah kursi di parlemen hasil pileg 2024 dengan mengusung pasangan Anies-Muhaimin.

Ironisnya justru Partai Demokrat yang mengalami penurunan jumlah kursi di parlemen 2024-2029 dibandingkan pileg 2019.

Bahkan Partai Demokrat menduduki posisi paling bontot diantara semua partai yang lolos ke parlemen.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, perolehan kursi PKB :68, Nasdem :69 dan PKS : 53, sedangkan Partai Demokrat hanya memperoleh 44 kursi.

Pada pileg 2019, Partai Demokrat memperoleh kursi sebanyak 54, berarti berkurang 10 kursi di Pileg 2024.

Sedangkan PKS memperoleh kursi 50 di Pileg 2019  sehingga naik 3 kursi di 2024, PKB : 58, naik 10 kursi, dan Nasdem : 59, naik 10 kursi.

Berdasarkan data diatas, menang benar 3 partai pendukung Anies-Muhaimin memperoleh kenaikan jumlah kursi di Pileg 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun