Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"June & Kopi", Kisah Persahabatan Anjing dan Manusia yang Hangat dan Personal

29 Januari 2021   11:27 Diperbarui: 29 Januari 2021   18:23 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

June sendiri diceritakan sebagai anjing liar yang memiliki trauma terhadap anak kecil, dikarenakan seringnya mereka berbuat nakal terhadap June. Sampai suatu hari akhirnya June ditemukan oleh Aya (Acha Septriasa) secara tidak sengaja. June pun dibawa pulang ke rumahnya. Dan kenakalan June membuat suami Aya, Ale (Ryan Delon) menolak kehadiran June. Terlebih mereka juga sudah memiliki anjing lain bernama Kopi.

Sumber: cnnindonesia.com
Sumber: cnnindonesia.com
Namun dalam perjalanannya June pun akhirnya diterima di keluarga tersebut dan menghadirkan berbagai keceriaan di rumah tersebut. Sampai di mana keluarga tersebut kehadiran anggota keluarga baru dalam diri Karin, anak Aya dan Ale.

June pun lantas menjadi teman setia bagi Karin sekaligus penjaga di setiap aktivitasnya. Loyalitas dan aura kehangatan pun lantas selalu disebar oleh June, bahkan dalam masa terkelam sekalipun.

***

Sumber: kompas.com
Sumber: kompas.com
Bagi penulis, June & Kopi bukanlah dog movie yang sempurna. Tentu saja banyak kekurangan di sana-sini yang membuat film ini seperti makanan yang kurang garam. Nikmat tapi terasa kurang mantap di lidah.

Ada beberapa hal yang terasa kurang bagi penuli yang akan penulis jabarkan sebagai berikut;

Yang pertama, film ini memang merupakan film fiksi. Namun konflik besar yang dipilih di akhir film justru sangat terkesan mengada-ada, meskipun memang sisi emosional yang diharapkan cukup bisa tertangkap dengan baik. Padahal set-up cerita sedari awal sudah sangat baik dan kuat, juga masih believable untuk ukuran fiksi.

Yang kedua, banyak sekali momen kebetulan yang membuat film ini terasa kurang natural. Memang dalam dog movie produksi Hollywood pun bakal sering ditemukan momen-momen kebetulan seperti ini, hanya saja sejatinya hal tersebut masih bisa ditingkatkan dan diperhalus lagi kemunculannya.

Yang ketiga, sudah seharusnya film ini berjudul June saja. Karena peran Kopi sebagai anjing yang sejatinya berperan sebagai kick-ass partner bagi June terasa kurang maksimal. Bahkan hingga akhir film pun, peran Kopi tidaklah benar-benar bisa menjadi scene stealer.

Sumber: Netflix.com
Sumber: Netflix.com
Namun selain itu film ini bersinergi dengan baik antara visual, musik, dan aktornya. Sehingga tiap scene yang muncul selalu terasa manis dan hangat. Benar-benar menjadi film keluarga yang memiliki aura positif yang kuat. 

Bahkan interaksi antara anjing dan para aktor di film ini terasa sangat natural dan believable. Kita dibuat percaya bahwa June & Kopi adalah benar-benar milik para aktor di film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun