Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Kingdom Season 2" yang Semakin Seru, Emosional, dan Penuh Misteri Baru

26 Maret 2020   16:51 Diperbarui: 27 Maret 2020   02:47 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pun para aktor lain yang melengkapi nampak tidak ada yang menampilkan performa buruk. Mulai dari peran antagonis yang dimainkan Reu Seung-ryong dan Kim Hye-jun, hingga para abdi kerajaan yang setia menemani putra mahkota seperti Ahn Hyun (Huh Joon-ho), Moo Young (Kim Sang-ho), serta Cho Beom yang jenaka (Jun Suk-ho).

Sumber: Imdb.com/ credit photo: Juhan Noh (Netflix)
Sumber: Imdb.com/ credit photo: Juhan Noh (Netflix)
Dengan Kim Sungkyu yang berperan sebagai Young Shin, tentu saja bisa menjadi loveable character berkat peran pendiam namun mematikan seperti halnya karakter Daryl Dixon (Norman Reedus) pada serial populer The Walking Dead.

Perubahan sutradara di musim keduanya dari sebelumnya Kim Seong-hun (Tunnel, A Hard Day) menjadi Park In-je jelas menjadi faktor lainnya yang membuat nuansa musim keduanya ini nampak berbeda dengan musim pertamanya. 

Jika Kim Seong-hun cenderung mengembangkan tone politik dan konspirasi yang lebih kuat, hingga meninggalkan cliffhanger yang menyebalkan di akhir musim pertama, maka Park In-je cenderung lebih ke arah action untuk memberikan semacam guilty pleasure bagi para penontonnya terkait bagaimana keseruan zombie outbreak dengan skala lebih besar dan lebih megah dari musim pertamanya.

Tak lupa tambahan berbagai momen emosional terkait cinta dan pengorbanan, tentu saja membuat musim kedua Kingdom makin berwarna. Membuat setiap episodenya tak pernah terasa membosankan.

Sumber: Twitter @NetflixId
Sumber: Twitter @NetflixId
Berbagai jenis pertarungan pun dihadirkan dengan eskalasi ketegangan yang terus meningkat di tiap episodenya. Dari mulai pertarungan mempertahankan benteng, di atas atap, hingga di tengah danau yang membeku.


Tentu saja hal tersebut membuat adrenalin kita terpacu hingga muncul rasa penasaran dan tidak sabar untuk terus menyaksikan rangkaian episodenya yang hanya berjumlah 6 itu.

Tak hanya itu, selipan sindiran dan satir sosial pun berhasil disampaikan secara halus namun tetap menohok. Semisal putri Cho yang menjadi gambaran bagaimana budaya patriarki Korea Selatan yang sudah ada sejak dulu, kerap tak hanya menimbulkan korban namun juga menghasilkan kejahatan baru yang timbul dari ketidakpuasan akan sistem tersebut.

Sumber: Imdb.com/ credit photo: Juhan Noh (Netflix)
Sumber: Imdb.com/ credit photo: Juhan Noh (Netflix)
Pun dengan kepentingan dan tujuan politik yang seringnya mengabaikan sisi kemanusiaan. Tak hanya rakyat yang kerap dijadikan korban, keluarga sendiri pun kerap diperlakukan sama tidak adilnya.

Bahkan wabah berbahaya yang menjangkiti negeri pun tak luput dari tunggangan politik para elite yang berkuasa di atas sana. Kejam, namun begitulah potret jujur politik dunia dari dulu hingga sekarang.

Bahkan ketika kita berpikir bahwa cerita dan segala intrik politik dalam Kingdom sudah berakhir di musim keduanya ini, maka di episode akhir nyatanya tetap memberikan porsi misteri yang membuat kita penasaran sekaligus gemas di saat bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun