Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"First Man", Kisah Emosional Neil Armstrong dalam Balutan Visualisasi yang Megah

11 Oktober 2018   09:17 Diperbarui: 11 Oktober 2018   14:48 3065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak di bangku sekolah dasar, kita semua pasti sudah mengenal nama Neil Armstrong beserta Buzz Aldrin dan Michael Collins yang merupakan trio manusia pertama di bulan. Bahkan mungkin kita justru hanya mengenal si manusia pertama di bulan, Neil Armstrong dibandingkan kedua temannya karena seringnya nama Neil Armstrong disebut dalam berbagai pertanyaan tugas dan ujian kala itu.

Namun layaknya kisah-kisah keberhasilan berbagai tokoh dunia lainnya, kita pun hanya mengetahui kulit luarnya saja serta hasil dan pencapaian mereka tanpa mengetahui sulitnya proses yang mereka hadapi hingga menjadi tokoh besar yang mempengaruhi perkembangan dunia berkat pencapaiannya.

First Man merupakan film yang menceritakan lika-liku si manusia pertama di bulan, dari sejak awal mengikuti proyek NASA hingga akhirnya menjadi salah satu orang yang ikut menancapkan tonggak sejarah dunia. Dengan kata lain, First Man menyajikan sisi lain Neil Armstrong yang emosional dan jarang diketahui publik.

Tentang First Man

Damien Chazelle (Variety.com)
Damien Chazelle (Variety.com)
Disutradari oleh Damien Chazelle yang dikenal  sebelummya lewat filmnya seperti La La Land dan Whiplash, First Man juga membawa trademark sang sutradara seperti yang dilakukannya pada film-film sebelumnya. Film-film Damien Chazelle lebih berfokus pada sisi emosional karakter utamanya, bukan momentum pencapaiannya.

Whiplash (rogerebert.com)
Whiplash (rogerebert.com)
Coba saja lihat Whiplash. Meskipun tema utamanya mengenai perjalanan seorang drummer menuju puncak tertinggi karirnya, namun yang ditawarkan Damien justru lebih dari itu. Damien justru memperlihatkan bagaimana sulit dan tersiksanya si tokoh utama menghadapi gurunya yang agak psikopat, sementara ambisi si tokoh utama tetap menggebu disaat bersamaan. 

Atau coba tonton La La Land, alih-alih memberikan cerita akhir yang bahagia, Damien justru membelokkan akhir cerita yang sebenarnya tidak diinginkan penonton karena sangat emosional.

Theverge.com
Theverge.com
First Man pun seperti itu. Alih-alih memperlihatkan perjuangan sempurna tanpa cacat seorang Neil Armstrong, kita justru disuguhi kisah dari kacamata seorang Neil Armstrong yang rapuh namun juga ambisius, serta usahanya dalam melawan kesedihan terbesar dalam hidupnya.

Hal itu terbukti sejak awal film dimulai, dimana film diawali bukan dengan adegan pembuka yang megah atau awal bahagia. Justru adegan pembukanya langsung menggambarkan kegagalan salah satu penerbangan Neil Armstrong dan penggambaran dirinya yang bak robot dan tidak fokus pada apa yang dilakukannya saat itu.

First Man dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah tidak asing  lagi di kancah perfilman hollywood yaitu Ryan Gosling (Neil Armstrong), Claire Foy (Janet Armstrong), Jason Clarke (Ed White)  serta Corey Stoll (BuzzAdrin).

Sinopsis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun