Kabar mengejutkan datang dari Manchester United yang dilaporkan ingin melepas pemain megabintang mereka, Cristiano Ronaldo di musim panas ini.
Pemain asal Portugal itu baru saja datang di musim ini dengan kontrak sampai tahun 2023 mendatang dan opsi perpanjangan kontrak hingga tahun 2024 nanti.
Meski demikian, tampaknya The Red Devils merasa kecewa dengan penampilan mantan anak emas mereka tersebut sehingga mereka berencana langsung menjualnya di musim panas nanti andai Ronaldo gagal memberikan Manchester United tiket Liga Champions di musim depan.
Di sisi lain, beredar laporan dari DailyMail, para petinggi Man United juga dilaporkan tak sungkan untuk melepas mantan pemain Real Madrid dan Juventus tersebut demi memuluskan langkah mereka untuk mendatangkan Erik ten Hag sebagai pelatih baru di musim depan.
Kabarnya, taktik yang diusung oleh Ten Hag tidak cocok dengan Ronaldo sehingga cara yang dianggap paling tepat adalah melepas sang megabintang di musim panas mendatang.
BACA JUGA: Skenario Chelsea Agar Lolos ke Semifinal Liga Champions 2021-22
BACA JUGA: Kapan?
Sekilas, jika mendengar kabar ini tampaknya cukup konyol bukan? Man United yang membutuhkan sosok penuh gairah dan haus akan kemenangan sejatinya sudah tepat memiliki Ronaldo, namun pada akhirnya harus mereka lepas juga.
Apalagi, jika mengingat ke belakang, pemain berusia 37 tahun pernah memberikan sumbangsih yang besar untuk klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Ronaldo juga baru kembali ke Liga Primer Inggris di musim ini, sehingga dirinya perlu beradaptasi ulang dengan atmosfer kompetisi Negeri Ratu Elizabeth di periode keduanya saat ini.
Lalu apakah tindakan yang dilakukan Manchester United terbilang konyol jika harus melepas pemain berharga mereka tersebut atau justru terbilang tepat?
Mau tak mau, harus diakui jika masa keemasan Ronaldo di Inggris sudah selesai. Ronaldo yang sekarang sudah tak lagi segarang Ronaldo di tahun 2003 hingga 2009 silam.
Di mana saat itu semangat, tenaga, dan motivasi Ronaldo sangat terbakar dan selalu berusaha mengejar bola sejauh apapun saat mendapat operan dari lawan.
Ronaldo yang sekarang? Hanya motivasi saja yang tersisa, semangatnya mulai mengendur, dan tenaganya juga sudah termakan usia.
Motivasi Ronaldo untuk mengembalikan kejayaan Manchester United jelas masih ada, semangatnya untuk meraih kemenangan di setiap laga mulai memudar, di mana hal ini juga terbebani dengan rekan setim yang seakan tak memiliki motivasi untuk meraih poin penuh.
Jika Anda melihat beberapa pertandingan terakhir yang dilalui oleh Ronaldo, tentu bisa memaklumi.
BACA JUGA: Ten Hag Belum Diresmikan, RB Leipzig Berpeluang Tikung Manchester United
BACA JUGA: Cocoklogy Piala Dunia 2022 Qatar: Ronaldo Bisa Bawa Portugal Juara
Sejumlah operan jauh atau yang terbilang sulit sudah tak lagi bisa dijangkau olehnya, jelas faktor usia sudah tak dapat lagi berbohong.
Ronaldo yang sekarang harus bisa mendapatkan rekan setim yang mau berlari dan memberikan operan matang untuknya. Ia juga harus pintar-pintar dalam mencari ruang tembak.
Alasan kuat Manchester United adalah karena gaya bermain calon pelatih mereka, yakni Erik ten Hag dinilai tak cocok dengan Ronaldo pun terbilang masuk akal.
Ten Hag memainkan rotasi permainan di lapangan, yang berarti semua pemain harus bergerak dan mampu bekerjasama dengan baik.
Jika ada Ronaldo, maka semua pemain harus berfokus padanya dan hal tersebut jelas akan sulit, karena pemain lawan pasti bakal mematikan langkahnya.
Mau tak mau, ayah empat orang anak ini harus bersedia untuk dilepas karena memang Liga Primer Inggris sudah tak cocok untuknya.
Dengan kualitas yang ia masih miliki saat ini, daripada bertahan di Manchester United, rasanya Cristiano Ronaldo masih pantas menunjukkan magisnya dengan kembali ke LaLiga Spanyol atau Bundesliga Jerman atau bisa juga Ligue 1 Prancis.
