Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bayaran yang Pantas

18 Agustus 2021   15:22 Diperbarui: 18 Agustus 2021   15:27 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang (foto: Dokumen Pribadi).

Saat sore hari, pekerjaan mereka sudah hampir selesai dan si pemuda itu pun sudah datang untuk memeriksa.

Setelah melihat-lihat pagar rumah serta kolam ikan yang diminta melebihi dari ekspetasinya, si pemuda ini merasa terkagum dengan kinerja kelima kuli bangunan tersebut.

Pekerjaan membuat pagar dan kolam ikan pun sudah jadi, tibalah saatnya sekelompok kuli bangunan ini untuk meminta bayaran dan mereka jelas sudah tak sabar untuk melihat uang yang akan diterima.

Benar saja, pemuda ini kemudian mengambil dua koper dari bagasi mobilnya dan menyerahkan kepada sang ketua.

Baru melihat dua koper yang diambil si anak muda itu, kelima kuli tersebut sudah sangat senang dan melompat kegirangan.

BACA JUGA: Jadi Atlet Itu Mudah, tapi Prosesnya yang Susah

BACA JUGA: Indonesia Melawan Pandemi Covid-19

"Ini ada dua koper untuk kalian, sebuah bayaran yang pastinya pantas diberikan setelah pekerjaan kemarin dan juga hari ini, silakan diterima," ujar anak muda tersebut.

Saat koper pertama dibuka, mereka melihat ada lima bungkus nasi kotak yang dilengkapi dengan minumannya.

Kala itu, mereka masih merasa senang, karena makanan yang diberikan bisa menambah tenaga usai bekerja.

Namun saat membuka koper yang satu, mereka sangat terkejut karena di dalamnya hanya ada sebuah amplol yang berisikan uang lima ratus ribu rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun