Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Man City Kena "Kutukan" Final Perdana di Liga Champions

30 Mei 2021   19:17 Diperbarui: 2 Juni 2021   16:28 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City belum bisa mematahkan kutukan klub pertama di final Liga Champions yang selalu gagal menjadi juara (Foto: Wallpaper Cave).

Kutukan bagi tim yang baru pertama ke final Liga Champions masih berlanjut dan menghinggap di skuat Man City.

Ya, sejak awal tahun 2000an, terdapat tujuh klub yang terkena kutukan ini dan Man City menjadi klub yang kedelapan.

Meski sudah meramaikan dunia olahraga, khususnya sepak bola sejak tahun 2011 lalu, Man City memang baru pertama kali merasakan nikmatnya berada di Final Liga Champions.

Memiliki skuat yang berkualitas dan pelatih sarat pengalaman bernama Pep Guardiola, Man City memang diunggulkan.

BACA JUGA: Man City Gagal Juara Liga Champions, Bukti Unggulan Tak Selalu Menang

BACA JUGA: Chelsea Juara Liga Champions, Bukti Underdog Bisa Jadi Pemenang

Bahkan, The Cityzens dinilai bisa mematahkan kutukan tersebut.

Namun siapa yang sangka, jika akhirnya Man City yang diunggulkan justru harus pulang dengan tangan kosong.

Ya, Man City terkena kutukan sebagai tim pertama yang baru merasakan Final Liga Champions harus gagal menjadi juara.

Man City gagal menang di final Liga Champions setelah mereka dibekuk Chelsea dengan skor tipis 0-1.

Entah ini benar-benar kutukan atau mitos karena sebelum Man City sudah ada tujuh klub yang menjadi korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun