Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengenang Suka-Duka Pengalaman Kerja Jadi Reporter

19 Mei 2021   16:46 Diperbarui: 21 Mei 2021   10:10 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja sebagai reporter bisa bertemu dengan atlet idola seperti Boaz Solossa, striker Persipura Jayapura (Foto: Dokumen Pribadi).

Tak ada istilah TGIF atau Thanks God It's Friday, di mana sebuah rasa senang menikmati hari Jumat karena bakal menikmati libur dua hari beruntun.

Menjadi reporter harus siap bekerja 24 jam untuk mencari berita, apalagi media online.

Menjadi reporter juga harus siap untuk bisa membatalkan janji dengan keluarga, rekan, atau pasangan saat ingin menghabiskan waktu bersama di saat kita libur.

Mengapa? Karena saat kita libur tiba-tiba ada berita besar yang harus diangkat oleh banyak orang membuat kita juga harus siap bekerja dan bertukar libur.

Belum lagi jika ada rekan kita yang sakit, kita harus bisa menggantikannya karena saat kita sedang sakit pun pastinya rekan kita yang bakal menggantikannya.

Akrab dengan Cuaca

Tak hanya harus bisa bersahabat dengan waktu, menjadi reporter juga harus bisa akrab dengan cuaca, apalagi bagi pengendara motor termasuk saya.

Saya pernah mengalami situasi yang menurut saya cukup lucu walaupun sebenarnya terlihat menyebalkan.

Kala itu, saya harus meliput berita di daerah Sawangan yang berarti berada dalam kawasan Depok, sementara saya tinggal di Mangga Besar, Jakarta Barat.

Tentu sudah bisa dibayangkan bagaimana jauhnya bukan? Tapi itu bukan jadi masalah utama.

Saat pergi, saya harus berjuang melawan panasnya matahari yang menyengat, belum lagi harus berjuang di tengah kemacetan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun