Karena biasanya, saat sedang mewawancarai narasumber dan hasil wawancara tersebut dijadikan berita, cukup banyak narasumber yang membantahnya.
Bahkan, tak sedikit pula yang menyerang media karena menganggap menyebarkan berita kebohongan.
Saat diberikan bukti rekaman, ujung-ujungnya mereka memberikan klarifikasi jika maksud ucapannya berbeda pemahaman.
Kendati demikian, masih ada juga narasumber yang meminta maaf dan mengaku salah walaupun tidak banyak.
BACA JUGA: PUBG Mobile Godzilla vs Kong: Berperang di Tengah Titan
BACA JUGA: Sound of Borobudur: Cerita Motivasi yang Tak Lekang oleh Waktu
Tuntutan Atasan Tak Sejalan dengan Kondisi di Lapangan
Untuk yang satu ini juga sepertinya sudah menjadi makanan pokok sehari-hari bagi reporter.
Di mana pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana atau koordinator lapangan meminta atau menuntut untuk mendapatkan beberapa isu berita.
Tentunya, kita sebagai reporter harus bisa bekerja sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan tugas tersebut.
Sayangnya, kondisi di lapangan jelas tak semudah yang dibayangkan.