Mohon tunggu...
Shella
Shella Mohon Tunggu... pegawai swasta

A corporate employee by day, a writer by passion. I see writing as a space to explore thoughts, express emotions, and connect with others through words.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menopang Transisi Hijau Lewat Pembiayaan dan Peran CIMB Niaga dalam Ekonomi Berkelanjutan

20 Juli 2025   21:57 Diperbarui: 20 Juli 2025   21:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuangan sebagai Agen Perubahan Iklim

Ketika berbicara tentang masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, banyak orang mungkin membayangkan teknologi canggih atau gerakan aktivisme. Namun, kekuatan transformatif juga datang dari sektor keuangan. Di sinilah pembiayaan hijau memainkan peran penting sebagai alat untuk mengarahkan arus dana ke proyek-proyek yang memberi dampak positif bagi lingkungan. CIMB Niaga, melalui berbagai inisiatif pembiayaan hijaunya, menjadi salah satu aktor utama dalam perubahan ini.

Sustainability-Linked dan Sustainable Financing

(Sumber: Freepik)
(Sumber: Freepik)

Sejak 2021, CIMB Niaga telah meluncurkan dua skema utama: Sustainability-Linked Financing dan Sustainable Financing. Kedua pendekatan ini bukan sekadar istilah teknis, melainkan strategi nyata yang mendorong dunia usaha untuk bertransformasi menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Misalnya, perusahaan yang berhasil mencapai target pengurangan emisi atau efisiensi energi dapat memperoleh suku bunga pinjaman yang lebih rendah. Sebaliknya, kegagalan mencapai target akan berkonsekuensi finansial.

Dengan mengaitkan pembiayaan kepada performa keberlanjutan, pendekatan ini membuka jalan bagi sektor swasta untuk berevolusi. Perusahaan tidak lagi hanya mengejar keuntungan finansial jangka pendek, melainkan turut mempertimbangkan dampak ekologis dari operasional mereka. Inisiatif ini memperlihatkan bahwa perubahan bisa digerakkan melalui desain insentif yang tepat.

Rp59 Triliun untuk Masa Depan

Hingga tahun 2024, CIMB Niaga telah menyalurkan lebih dari Rp59 triliun ke berbagai proyek hijau, mulai dari energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga pembangunan gedung hemat energi. Angka ini menjadi bukti konkret bahwa sektor perbankan dapat memainkan peran sentral dalam menciptakan solusi atas krisis iklim. Setiap dana yang disalurkan bukan sekadar pembiayaan, melainkan investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bumi.

Lebih dari itu, capaian ini menegaskan bahwa institusi keuangan mampu menjadi katalis transisi menuju ekonomi rendah karbon. Di tengah urgensi krisis iklim global, keterlibatan aktif lembaga perbankan seperti CIMB Niaga menjadi langkah strategis yang mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional maupun global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun