Mohon tunggu...
Yohana Dea Putri Noviandri
Yohana Dea Putri Noviandri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Tidar

YOU CAN DO IT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lemahnya Pemberantasan Korupsi di Indonesia

4 Juni 2021   11:11 Diperbarui: 4 Juni 2021   11:51 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Istilah korupsi berasal dari bahasa Latin yakni corruptio. Dalam bahasa Inggris adalah corruption, dan dalam bahasa Indonesia berarti korupsi (memakai kekuasaannya untuk memperkaya diri guna kepentingan sendiri). Di Indonesia, kasus korupsi semakin merajalela setiap tahunnya. 

Para pejabat negara dan anggota pemerintahan sepertinya sudah tak jera menyaksikan hukuman-hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku korupsi di kalangan masyarakat Indonesia. Faktor umum yang menyebabkan korupsi marak terjadi adalah setiap orang yang melakukannya dikarenakan tingginya gaya hidup yang melampaui dari penghasilan, serakahnya para koruptor terhadap uang dan kekayaan, serta munculnya peluang bagi seseorang atau pelaku korupsi untuk melakukan tindakan korupsi. 

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dilakukan sejak lama dengan menggunakan berbagai cara, namun tak sedikit pula para pejabat pemerintahan yang tetap terjerat kasus korupsi. Beberapa akibat yang berbahaya dari kasus korupsi bagi Indonesia antara lain

1. Bahaya korupsi bagi masyarakat dan individu

2. Bahaya korupsi bagi generasi muda

3. Bahaya korupsi bagi ekonomi, politik, dan budaya bangsa

Tak hanya itu, korupsi juga menyebabkan berbagai persoalan klasik seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga tidak meratanya pembangunan di Indonesia. Semakin meningkatnya kasus korupsi merupakan akibat dari lemahnya penegakan hukum terhadap para pelakunya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirasa kurang berhasil menjalankan tugasnya, hal itu dapat dilihat dari semakin maraknya kasus korupsi di negara kita ini. Strategi yang dilakukan KPK untuk menindak lanjuti pelaku korupsi yaitu 

1. Penanganan laporan masyarakat (KPK melakukan proses verifikasi dan penelaahan)

2. Penyelidikan terhadap diduga pelaku

3. Penyidikan

4. Penuntutan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun