Mohon tunggu...
Yogi Raka Siwi
Yogi Raka Siwi Mohon Tunggu... Jurnalis - Angka Nol

Angka Nol

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Krisis dan Solusi Pasca Pandemi Covid-19

24 Juli 2020   14:09 Diperbarui: 26 Juli 2020   03:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Potensi Krisis dan Solusinya Pasca Covid-19 menjadi tema menarik dalam webinar yang digelar oleh Program Studi Ekonomi Pebangunan FEB Untag Surabaya. Kegiatan Berlangsung Kamis, 16 Juli 2020 melaui Zoom dan siaran langsung kanal Youtube Warta 17 Agustus.

Dalam masa pendemi seperti ini, aktivitas ekonomi pada tingkatan lokal, nasional maupun global melambat drastis bahkan terhenti. Selain itu keterlambatan logistik terjadi di berbagai negara. Terkait hal ini Bupati Barito Timur, Ampera A.Y. Mebas, S.E., M.M menyebutkan bahwa aktivitas produksi dan konsumsi di wilayahnya telah mengalami stagnansi dan harus segera mengambil langkah yang tepat.

“Untuk mengatasi hal tersebut pemerintahan Barito Timur melakukan langkah-langkah yang tepat dan terukur dalam proses pembangunan. Diperlukan strategi yang sifatnya extra ordinary dan mendesak demi kepentingan masyarakat,’’ ujarnya kepada seluruh peserta webinar.

Prinsip dan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Barito Timur untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak berbeda jauh dari misi yang telah dijalankan, yaitu dengan menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan masyarakat secara langsung dengan tujuan akhir terpenuhinya kebutuhan dasar pokok dan peningkatan kesejahteraan.

Di sisi lain narasumber dari Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Opan Suwandi Projo terkait potensi krisis dan solusi pasca pandemi yaitu membahas mengenai akurasi data yang dinilai memiliki konsekuensi yang vital. Menurutnya di masa pandemi dengan segala keterbatasan ini memiliki potensi data yang disampaikan kurang akurat, baik yang dilihat, didengar atau yang disaksikan melalui media.

Fungsi akurasi data sendiri bagi akademik yaitu untuk membangun, memperbaiki, bahkan untuk membantah suatu teori atau konsep. Sedangkan bagi praktisi, akurasi data menjadi pedoman dasar dalam sebuah perencanaan dan acuan dalam mengambil keputusan. Maka dari itu untuk kedepannya data harus dapat dibedakan, mana data yang masuk setelah, ketika atau sebelum pandemi Covid-19. Karena menurut Opan hal tersebut akan sangat berpengaruh pada akurasi data.

‘’Karena pada masa pandemi Covid-19 yang serba terbatas, dikhawatirkan ada kekeliruan data, baik yang kita baca, yang kita dengar atau yang kita saksikan. Satu hal yang terpenting kita harus membangun sebuah sistem yang interkoneksi dalam menangani masalah data yang kurang akurat. Dan ini harus dilakukan oleh lembaga yang independen,’’ ungkap Opan.

Adapun narasumber lain pada webinar tersebut, di antaranya, Prof. Dr. Subagio Adam, M.S., Dr. Rachmad Santosa, M.S., Dr. Murgianto, M.S., dan Prof. Dr Faisal, S.H. Webinar dimoderatori oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya, Dr. Slamet Riyadi, Msi., Ak., CA. 

Author : Yogi Raka Siwi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun