![[Puisi] Paras Luka Tanpa Nada](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/03/img-20240903-200113-66d7092634777c0bc9179a02.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Puisi Tanpa Apresiasi 29 (Edisi Ramadan 3)
Dunia, dunia, dunia. Raga boleh saja berpuasa, tetapi pikiran melayang memikirkan nasib duniawi. Tentang ketidakjelasan tugas kerja, tentang ketidakpastian jabatan. Hingga tentang apresiasi yang tak kunjung didapatkan.
Nah, nah, nah. Inilah ujian kehidupan. Ramadan seharusnya melatih pikiran untuk bertawakal pada nasib. Bahwa ketidakjelasan tugas harus disikapi dengan sabar. Bahwa ketidakpastian jabatan harus disikapi dengan tabah. Bahwa tiadanya apresiasi harus disikapi dengan senyuman.
Puisi Yoga Prasetya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!