Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mimpi Membuat Film Horor Edukatif

31 Oktober 2020   11:59 Diperbarui: 2 November 2020   20:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film horor terbaik Yoga Prasetya | Dok Kompasiana

Bolehkan saya bermimpi tulisan mistis saya di Kompasiana dijadikan sebuah film? Setidaknya saya telah menulis tujuh artikel yang saling berkaitan dan sebenarnya masih banyak cerita yang masih belum dipublikasikan. Namun, saya tidak mau membuat film horor yang mainstream.

Dalam benak saya, film horor mainstream adalah film yang mayoritas diisi jump scare. Jump scare adalah teknik dalam film horor  yang bertujuan untuk membuat takut penonton dengan cara mengagetkannya melalui perubahan gambar maupun kejadian secara mendadak, biasanya juga terjadi bersama dengan suara menakutkan, yang umumnya adalah pekikan keras. Bagi saya, teknik ini sangat tidak edukatif meski harus diakui banyak orang terhibur dengan teknik jump scare.   

Jika saya mendapatkan kesempatan membuat film horor, maka saya akan memanfaatkannya untuk mengedukasi khalayak ramai tentang sisi lain makhluk gaib. Selama ini, masyarakat mengenal hantu/jin sebagai makhluk jahat yang suka mengganggu manusia. Padahal, tidak semua jin itu jahat sebagaimana tidak semua manusia itu baik. Lihatlah, berapa banyak manusia yang merusak bumi dan mencelakakan mahluk lainnya? 

Sebagai bekal dalam membuat film horor edukatif, saya sudah menyiapkan tujuh artikel yang telah saya buat dan dipublikasikan di Kompasiana.

1. Catatan Seorang Guru tentang Makhluk Tak Kasatmata (dibaca 200 kali)

Dari tulisan tersebut bisa digambarkan setting atau latar filmnya ada di sekolah. Tokoh utamanya adalah seorang guru dan izinkan saya jadi peran utamanya. Hehehe. Sekarang memang lagi musimnya penulis jadi pemain utama di filmnya sendiri. Mulai dari Raditya Dika hingga Ernest Prakarsa. Akting saya juga lumayan bagus kok karena sudah berpengalaman aktif di ekstrakurikuler teater sekolah. Hiks. 

2. 10 Makhluk Tak Kasatmata di Lingkungan Sekolah (dibaca 648 kali)

Tulisan kedua saya ini menceritakan sekilas tentang hantu yang dapat dipilih sebagai aktor antagonis,protagis, dan tritagogis untuk kebutuhan film. Mungkin para pembaca ada yang mau memerankan hantunya? Di situ ada sosok kakek, nenek, anak kecil, hingga mbak-mbak yang berperan sebagai kuntilanak. 

3. Lukisan Perempuan di UKS Sekolah  (dibaca 1101 kali)

 Melalui tulisan ini, saya mendapatkan predikat penulis fiksi horor populer di Kompasiana. Diceritakan bahwa Pras (tokoh utama seorang guru) pertama kali bisa melihat hantu lantaran ia masuk ke UKS. Nah, jika misalnya jadi difilmkan, maka saya sudah merekomendasikan lagu berjudul "Kosong" karya Dewa 19 sebagai salah satu sountrack film tersebut. Keren kan? Hehehe 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun