Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Poin di Depan Mata Ambyar, AC Milan Butuh Sosok Pemimpin di Lini Belakang

9 Januari 2023   07:46 Diperbarui: 9 Januari 2023   07:57 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milan vs Roma 2-2 (Foto: REUTERS/ DANIELE MASCOLO via sport.detik.com)

Di kubu Milan masih belum diperkuat kiper Mike Maignan yang cedera lama. Ini juga bisa jadi menambah kepanikan pertahanan Milan saat mengalami tekanan. Maignan selama ini bermain baik dan mampu membuat pendukung Milan melupakan Gianluigi Donnarumma, kiper terbaik Euro 2020 yang hengkang ke PSG.

Babak pertama Milan mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sampai 71%.

Meski begitu, barisan belakang Roma sangat rapat sehingga sulit buat Milan membuat peluang berbahaya. Olivier Giroud yang bermain sebagai striker tunggal jarang terlihat mendapatkan bola.

Secara keseluruhan, penampilan Giroud di dua laga setelah Piala Dunia belum menunjukkan kemampuan terbaik yang ia miliki. Mungkin ia perlu istirahat lebih lama agar benar-benar bisa move on dan 100% ganti fokus.

Perlu waktu setengah jam di pertandingan ini untuk shot on target pertama. Itu adalah sebuah tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Brahim Diaz. Tendangan Diaz berhasil diblok oleh kiper Rui Patricio dan menjadi tendangan sudut buat AC Milan.

Tendangan penjuru dieksekusi oleh Sandro Tonali dan berhasil disambut oleh Pierre Kalulu dengan sundulan sambil menjatuhkan diri yang akurat meluncur mulus masuk ke gawang AS Roma.

Babak pertama skor 1-0 untuk tuan rumah.

Babak kedua Roma coba keluar menyerang namun masih belum bisa memberi ancaman berarti. Serangan monoton Roma mudah saja diintersep barisan pertahanan Milan.

Milan pun mulai tercium ingin mengamankan kemenangan dengan mengganti Brahim Diaz dengan Tomasso Posnya. Gelandang serang diganti gelandang bertahan. Skema permainan berganti dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3.

Namun ternyata, Pobega malah mampu memperbesar keunggulan Milan. Berawal dari aksi Rafael Leao dari sisi kiri penyerangan Milan, Pobega betdiri bebas di kotak penalti. Umpan Leao langsung disambut Pobega dengan tendangan terarah ke pojok gawang Rui Patricio.

Skor 2-0 dan sepertinya akan baik saja buat AC Milan. Serangan Roma pun selalu bisa dipatahkan oleh pertahaman Milan. Tatarusanu sama sekali tidak mendapatkan ancaman berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun