Mohon tunggu...
Yhana Ghalingga
Yhana Ghalingga Mohon Tunggu... Freelancer - Freewriter

menulis ketika suara tidak lagi terdengar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anakku...(My Kid is Smart)

26 November 2013   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anakku.....( my kids is smart)
Tadinya  tidak terlalu yakin akan cerita para guru disekolahnya tentang kemampuan anakku, mereka bilang anakku ini perekam yang hebat dan cepat terampil belajar sesuatu.
Kenapa kami kurang yakin, sebagai orang tua yang selalu memperhatikan kegiatan anaknya dirumah seharusnya kami yang tahu duluan, anakku itu hobinya main terus, dari pagi hingga malam kalau hari libur, kecuali sekolah n tidur siang dia berhenti. Mainan yang paling di sukai adalalah menyusun lego, perang perangan, jika didepan komputer main game puzzle dan balapan. Kalau di suruh belajar dia bilang males n bosan katanya.
Minggu kemarin mamanya datang kesekolah sengaja secara diam diam lebih cepat dari jam biasa jemput. Karena kalau sudah lihat mamanya sudah deh manjanya minta ampun, teman2 dan gurunya pasti di lupakan. Mamanya coba ngintip di kelasnya belajar,.Ternyata anakku tampilan di kelasnya berbeda, walau masih Sekaloh PAUD, terampil baca tulis dan hitung,.baik latin maupun arab. Mamanya kaget saja karena dirumah mana dia mau belajar n menunjukan kemampuannya pada kita. Gurunya bilang dia dikelasnya yang paling bisa, cuman kelemahanya kalau datang sipat keinginan bermainnya datang, dia cux pada semua lingkunganya.
Pada hari minggu aku tes dia, karena melihat temannya bisa naik sepeda saya ajak belajar serius naik sepeda. Kulihat dia antusias banget hampir semua mainnannya dia lupakan dan fokus ke sepeda, tahap pertama saya pegangin sepeda itu sambil dia goes sendiri, berkali kali dia terjatuh, saya coba berhenti tapi dia marah, tahap kedua saya ulangi lagi tapi pegangan tangan saya hanya nempel saja sambil mengikuti sepeda dia goes, ternyata kemampuan menyeimbangkan badannya cepat sekali, hanya 3 kali dia jatuh. Tahap ketiga saya tidak memeganginya tapi saya berdiri didepannya sejauh 2 meter, saya suruh dia menabrak saya dengan sepedanya, dan apa yang terjadi dia langsung menggoesnya dengan lancar tanpa jatuh n bukan 2 meter lagi yang di tempuh sudah keliling komplek sambil teriak ke temannya saya sudah bisa.
Akhirnya kami dapat simpulkan, dia memang memiliki kemampuan belajar sesuatu dengan cepat dan sampai bisa, kalau moodnya dia sedang terbentuk, dan dia sangat fokus pada apa yang sedang di pelajarinya sampai bisa. ( Anakku ; Ghaissan dan Lingga). @y2nh

dipublish juga di http://yayanheryana.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun