Mohon tunggu...
Yessy Eria
Yessy Eria Mohon Tunggu... Guru - Bismillahirahmanirahim

Penulis Novel ZAHRA dan juga merupakan seorang guru di SMAS Muhammadiyah 2, Medan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ritualku

25 Juli 2021   20:58 Diperbarui: 25 Juli 2021   21:17 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biar suaramu merdu dan napasmu panjang!"

"Apa ga ada cara lain, selain ke sungai?" ujarku mencari manik di matanya.

Kuperhatikan Nira berhenti dari mengunyah es. Lalu  tampak ia berpikir serius.

"Sepertinya tidak ada cara lain!"

"Maksudmu?"

"Ya itulah cara yang paling murah dan paling sehat" Nira membuang sisa plastik esnya, lalu langsung memunggungiku.


"Nira, jangan tidur dulu. Aku perlu penjelasan!"

"Udah tidak ada yang perlu dijelaskan. Sekarang tidurlah. Pagi-pagi bangun. Selepas salat subuh kita langsung  cus ke sungai!"  titahnya.

"Oh ya...!"

"Apa?" kataku penasaran

"Jangan bawa gayung lagi ke sungai ya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun