Mohon tunggu...
Yesha Jeharut
Yesha Jeharut Mohon Tunggu... Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Bullying

12 Oktober 2025   13:02 Diperbarui: 12 Oktober 2025   13:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Unpam bersama siswa SMA 11 Tangsel.

Tangerang Selatan, 7 Oktober 2025  Mahasiswa Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Bullying di SMA Negeri 11 Tangerang Selatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya mencegah bullying serta membangun rasa saling menghargai di lingkungan sekolah.

Acara dibuka dengan sambutan dari dosen pembimbing lapangan, Bapak Saepuddin Karta Sasmita, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara pihak sekolah dan mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 38 yang terdiri dari Imam Mustafa Nasution, Muhammad Akmal Farisi, Silmi Aulia Sholeh, Sarah Nurulail, dan Angelika Afliantika Jeharut.

Wakil Kepala Sekolah, Bapak Hendra, S.Pd., M.Pd., juga memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PKM di sekolah tersebut. Beliau berharap kegiatan seperti ini bisa memberikan wawasan baru dan pengalaman berharga bagi para siswa.

Sambutan dari Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Tangerang Selatan.
Sambutan dari Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Tangerang Selatan.
Materi utama disampaikan oleh Muhammad Akmal Farisi, yang menjelaskan tentang berbagai bentuk bullying  mulai dari fisik, verbal, hingga nonverbal serta dampak yang ditimbulkannya. Ia juga menekankan pentingnya empati, keberanian untuk berbicara, dan rasa saling menghargai agar bullying dapat dicegah sejak dini.

Mahasiswa menjelaskan materi kepada siswa.
Mahasiswa menjelaskan materi kepada siswa.

Sesi tanya jawab berlangsung seru dan penuh antusiasme. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan menarik, seperti:

1. "Bagaimana cara seseorang yang mengalami krisis identitas dan tidak mendapatkan arahan dari orang tua bisa membangun kepercayaan dirinya kembali?"

2. "Sekarang ini banyak anak di bawah umur yang sikapnya kurang baik, bahkan berani melawan orang tua. Menurut kakak, bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi hal seperti itu agar anak-anak bisa punya sikap yang lebih baik di masa depan?"

3. "Bagaimana cara seseorang bisa membuka diri lagi setelah mengalami pengalaman bullying?"

Pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa para siswa benar-benar memahami topik yang dibahas dan berani menyuarakan pandangan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun