Shopee juga bisa mengalami error teknis, misalnya saat promosi besar-besaran atau traffic tinggi. Produk bisa tidak muncul, tidak bisa dibeli, atau promo mendadak tidak aktif.
✅ Apa yang Bisa Dilakukan:
- Rutin mengecek dashboard Seller Center.
- Backup semua konten produk, deskripsi, dan gambar secara offline.
- Selalu update informasi dari Shopee, baik lewat email, notifikasi, maupun grup komunitas penjual.
8. Risiko Legalitas: Pelanggaran Aturan atau Kebijakan Shopee
Kadang penjual tanpa sadar melanggar ketentuan Shopee, misalnya menjual produk terlarang, produk KW, atau menggunakan nama merek tanpa izin. Akibatnya, produk bisa ditakedown, bahkan toko bisa diblokir.
✅ Solusi:
- Pelajari daftar produk yang dilarang oleh Shopee secara berkala.
- Hindari menjual produk bermerek tanpa lisensi resmi.
- Sertakan legalitas bisnis jika ada, seperti NIB dan NPWP.
- Baca syarat dan ketentuan program Shopee sebelum bergabung.
 Bukan Soal Harga Termurah, Tapi Siapa Yang Paling Siap Menghadapi Resiko
Berjualan di Shopee memang terlihat sederhana, tapi untuk bisa bertahan dan berkembang, kita perlu lebih dari sekadar strategi pemasaran. Diperlukan kemampuan mengelola risiko secara tepat, cepat, dan efisien.
Dengan menerapkan manajemen risiko yang baik, penjual bisa:
- Mencegah kerugian besar,
- Meningkatkan kepercayaan pembeli,
- Dan tentu saja, menjaga reputasi toko dalam jangka panjang.
> Karena dalam dunia bisnis digital, yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling siap menghadapi perubahan.>
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
