✅ Tips Mencegahnya:
- Sampaikan informasi produk dengan jujur dan rinci.
- Balas pesan pembeli dengan cepat dan sopan, gunakan fitur auto-reply untuk efisiensi.
- Berikan solusi saat terjadi komplain, seperti penukaran barang atau pengembalian dana.
- Sertakan bonus kecil sebagai bentuk apresiasi dan menjaga loyalitas pembeli.
4. Risiko Harga dan Persaingan Ketat
Di Shopee, calon pembeli bisa dengan mudah membandingkan harga antar toko. Jika penjual tidak pintar dalam strategi harga, bisa kalah bersaing dengan toko lain meski kualitas produknya sama atau bahkan lebih baik.
✅ Strategi Cerdas:
- Fokus pada nilai tambah seperti kemasan menarik, fast response, atau pelayanan after-sales.
- Gunakan fitur seperti voucher toko, diskon flash sale, dan gratis ongkir secara bijak.
- Bangun branding toko yang kuat agar pembeli tetap kembali meski harganya sedikit lebih tinggi.
- Targetkan pasar khusus (niche market) untuk menghindari perang harga.
5. Risiko Manajemen Stok: Kelebihan atau Kekurangan Barang
Sering terjadi penjual lupa meng-update stok sehingga pembeli bisa memesan barang yang sudah habis. Akibatnya, proses harus dibatalkan dan toko berisiko terkena penalti dari sistem.
✅ Solusi:
- Gunakan fitur manajemen stok dari Shopee atau sistem inventaris pihak ketiga.
- Lakukan pengecekan stok secara berkala (stock opname).
- Beri label dan barcode pada produk untuk menghindari kesalahan saat pengiriman.
- Jangan menunggu stok kosong total sebelum restock.
6. Risiko Keamanan Akun
Akun toko adalah aset digital yang sangat penting. Jika sampai diretas atau diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kerugiannya bisa besar.
✅ Tindakan Pencegahan:
- Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) pada akun.
- Jangan login menggunakan link yang tidak resmi atau mencurigakan.
- Ganti password secara berkala dan jangan gunakan password yang sama di banyak akun.
- Jika ada tim yang membantu, batasi akses hanya pada bagian tertentu sesuai tugasnya.
7. Risiko Sistem dan Gangguan Platform