Mohon tunggu...
Yemima VictoriaGunawan
Yemima VictoriaGunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi UKWMS

Mahasiswa Fakultas Psikologi UKWMS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maraknya Penyebaran Hoaks Melalui Media Sosial

1 Desember 2022   15:19 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masyarakat berhak juga untuk membatasi kebebasan individu jika dirasa itu merugikan banyak orang. Kebebasan juga dikaitkan dengan tanggung jawab. 

Perilaku atas kebebasan yang dilakukan individu harus bisa dipertanggungjawabkan. Manusia boleh berbuat bebas tapi harus bisa bertanggung jawab. Kebebasan bukan sewenang-wenang tapi tetap menggunakan akal budi, rasio, nilai moral.

Berkaitan dengan maraknya penyebaran hoaks di media sosial ini, kebebasan dan tanggung jawab berperan penting. Penyebaran berita hoaks oleh pihak-pihak tertentu menunjukkan bahwa kebebasannya telah membawa kerugian bagi masyarakat. 

Mungkin penyebaran berita tersebut hanya dianggap sebagai lelucon tetapi bagi sebagian masyarakat yang belum fasih terhadap media sosial, pasti tentu akan percaya dengan berita tersebut. Kebebasan sosial bukan berarti bebas sepenuhnya dikarenakan manusia hidup di dunia ini tidak hidup sendiri melainkan berdampingan dengan manusia lain. Individu memang memiliki kebebasan dalam penggunaan media sosial. I

ndividu bebas untuk mengunggah konten, berkomentar, dan menyebarkan berita. Tetapi hal perlu diingat adalah jangan sampai konten yang diunggah itu merugikan orang lain. Individu dapat dikatakan bebas secara sepenuhnya jika dirinya bisa bertanggung jawab atas perilaku yang telah diperbuat. 

Penyebaran hoaks menunjukkan bahwa individu tidak bertanggung jawab atas perilaku yang telah diperbuat. Individu bisa menyebarluaskan berita yang tidak bisa dipastikan kebenarannya tanpa memikirkan apa dampak buruk bagi masyarakat. Penyebaran berita hoaks juga akan memicu terjadinya perselisihan antar individu. Individu dapat memiliki perasaan benci terhadap individu lain hanya dikarenakan berita hoaks yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hal ini menunjukkan bahwa pihak yang menyebarkan hoaks melakukan kebesannya tanpa akal budi. Individu menyebarkan berita hoaks dengan tujuan agar konten yang diunggah dapat menarik banyak orang tetapi malah merugikan orang lain.

Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang mau dilakukan dalam hidupnya. Kebebasan manusia harus dihargai sebagaimana itu menjadi martabat manusia. Tetapi perlu diingat bahwa kebebasan bukan berarti bersikap seenaknya. Kebebasan harus tetap menggunakan akal budi dan tidak boleh merugikan orang lain. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menyebarkan berita hoaks ini dimana kebebasan yang ia miliki berujung merugikan orang lain. Banyak orang yang berhasil terbujuk dan percaya dengan berita hoaks yang disebarkan melalui media sosial. Kebebasan seperti inilah sudah seharusnya dibatasi sehingga tidak semakin banyak berita hoaks yang tersebar. Pihak Kominfo dapat mengambil tindakan agar pihak-pihak yang melakukan penyebaran hoaks ini menyadari kesalahannya dan dapat bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun