Akhirnya setelah tertunda sejak Maret gara-gara Pandemi Covid-19, MotoGP 2020 mulai lagi. Bukan rider dan kru aja sik yang semangat lagi, saya juga semangat nulis lagi nih.Â
Malu banget liat lapak saya di Kompasiana udah penuh sama sarang laba-laba. Minggu ini ada seri MotoGP Jerez Spanyol yang digelar tanpa penonton karena kondisi yang tak memungkinkan.Tapi saya mau ngomongin soal bang Valentino Rossi dulu yak.
Tahun 2020 ini bang Valentino Rossi habis kontrak dengan Monster Energy Yamaha MotoGP. Yamaha MotoGP memutuskan menggantikan The Doctor dengan Fabio Quartararo mulai musim depan.Â
Ia bertandem dengan Maverick Vinales yang udah duduk anteng di Yamaha MotoGP. Bukan hal yang luar biasa kalo Quartararo akhirnya ditarik ke tim pabrikan. Performa dia di tahun 2019 memang luar biasa.
So Valentino Rossi harus good bye dengan Yamaha MotoGP tahun depan. Gosipnya dia akan pensiun. Gosip lama yang selalu beredar lagi tiap musim. Namun gosip yang kemungkinan besar benar adalah ia pindah ke Petronas Yamaha SRT. Tukeran sama Fabio Quartararo.Â
Gosip ini 99% mendekati kenyataan setelah saat wawancara dengan wartawan di Jerez, Rossi mengiyakan bahwa kesepakatannya dengan tim Petronas Yamaha SRT mengenai kepindahannya sudah mencapai 99% fix.
Petronas Yamaha SRT bukan tim besar dengan sponsor yang bejibun. Kepala tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali memberi syarat Rossi harus memangkas kru teknisi yang akan dibawa serta ke Petronas Yamaha.
Syarat soal kru teknisi ini pastinya bikin Rossi pusing kepala. Tim dan kru buat Rossi seperti keluarga kedua. Banyak di antaranya yang sudah mengikuti Rossi sejak ia membalap di MotoGP 500 cc, salah satunya adalah Alex Briggs. Musim 2020 menjadi tahun ke 21 buat Alex Briggs bekerja sebagai mekanik Valentino Rossi.Â
Balapan terbaik hingga balapan terburuk Rossi sudah dialami Alex Briggs. Alex Briggs tau banget karakter Valentino Rossi dan tau banget apa yang diinginkan oleh The Doctor tentang performa motornya.
Berpisah dengan sebagian kru tentu berat rasanya. Lebih berat lagi memilih siapa teknisi yang akan dibawa. Belum jelas juga apakah Rossi akan membawa chief mekanik barunya, David Munoz ke Petronas Yamaha. David Munoz menggantikan chief mekanik lama Rossi yaitu Silvano Galbusera.Â
Kiprah Munoz untuk Rossi belum ketahuan karena MotoGP 2020 baru aja dimulai. Munoz sendiri bukan orang baru untuk Rossi. Rossi mengenal Munoz sejak ia menjadi kru chief Nicolo Bulega di Sky Racing Team VR46.
Namun di Jerez, Razlan Razali bilang pada media, bahwa minggu depan ia akan mengadakan pembicaraan lagi dengan Valentino Rossi dan berharap di pertemuan itu keduanya akan mencapai kesepakatan dan segera mengumumkan kerjasama resmi. We'll see.
Terus.. kenapa Rossi pindah ke Yamaha Petronas SRT? Alasan utamanya ya karena ia nggak memperpanjang kontrak dengan Yamaha MotoGP.Â
Alasan keduanya karena Yamaha Racing lebih tertarik dengan Fabio Quartararo yang kinclong di Petronas Yamaha. Memulai debut di MotoGP dengan raihan 6 kali posisi pole dan 7 kali podium dengan motor bukan pabrikan tentu bukan prestasi yang main-main.
Alasan selanjutnya, karena Yamaha Petronas yang paling terbuka menerima Rossi. Pasca ditinggal Quartararo ke Yamaha Racing, satu seat Yamaha Petronas SRT kosong.Â
Alasan sok tahu lainnya, gabung dengan Yamaha Petronas SRT kan motornya Yamaha juga, yang mana Rossi udah tau gimana karakternya. Alasan sok tahu lain-lainnya, tim lain menutup pintunya untuk Rossi.
Kok Rossi nggak pensiun aja? Ya orangnya masih mau balapan masa disuruh pensiun. Lagipula nampaknya Dorna masih belum bisa melepas Rossi yang punya daya jual. Suka nggak suka, Rossi masih jadi magnet banyak penggila balapan buat menonton MotoGP. Meski niat nontonnya tuh cuman buat liat Rossi jatuh hihihihi.
Valentino Rossi akan berpasangan dengan Franco Morbidelli yang baru saja memperpanjang kontraknya selama 2 tahun dengan Petronas Yamaha SRT. So Petronas Yamaha SRT akan punya dua rider Italia nantinya.
Trus gimana kiprah Rossi di Petronas Yamaha SRT tahun depan? Kalo saya sik tetep nggak mengharapkan yang muluk-muluk. Rossi finis dengan selamat aja udah bikin saya riang gembira.
Sumber: Crash