Mohon tunggu...
Yavis Nuruzzaman
Yavis Nuruzzaman Mohon Tunggu... Writer

Exploring the intricate tapestry of our world, one article at a time. Driven by curiosity and a desire to foster informed discussions. Join me in dissecting current affairs, sharing insights, and uncovering new perspectives.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Berkualitas Dimulai dari Usia Dini

29 Agustus 2025   13:24 Diperbarui: 29 Agustus 2025   13:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua memiliki peran penting dalam memajukan kecerdasan dan kreativitas anak (Pexels.com/Anastasia  Shuraeva)

Tips yang bisa dicoba:

  • Jadikan membaca sebagai rutinitas kecil. Cukup bacakan cerita sebelum tidur, nggak sampai 10 menit.
  • Terapkan disiplin dengan kasih sayang, bukan bentakan.
  • Jadikan momen harian sebagai ruang belajar. Misalnya, berhitung saat belanja sayur, atau mengenal warna saat masak bareng.

3. Jangan Lupa Gizi dan Kesehatan

Pendidikan berkualitas bukan hanya soal isi kepala, tapi juga isi perut. Anak dengan gizi buruk atau stunting akan kesulitan berkembang meski mendapat sekolah terbaik.

Apa yang bisa dilakukan?

  • Pastikan anak mendapat gizi seimbang, termasuk protein hewani, sayur, dan buah.
  • Rutin cek kesehatan, termasuk gigi dan tumbuh kembang.
  • Kurangi jajanan instan, latih anak suka makanan rumahan.

4. Bijak dengan Gadget

Fenomena balita pegang HP sudah seperti hal biasa. Padahal, menurut WHO, anak di bawah 2 tahun sebaiknya bebas dari gadget. Penggunaan gadget berlebihan terbukti bisa menghambat kemampuan bahasa, konsentrasi, serta kemampuan anak berinteraksi sosial.

Agar anak tidak kecanduan gadget:

  • Batasi screen time sesuai usia.
  • Alihkan dengan aktivitas fisik, seperti main sepeda, menggambar, atau sekadar lari-larian di halaman.
  • Beri anak perhatian penuh lewat komunikasi tatap muka. Anak lebih butuh "eye contact" daripada "screen contact".

Orangtua memiliki peran penting dalam memajukan kecerdasan dan kreativitas anak (Pexels.com/Anastasia  Shuraeva)
Orangtua memiliki peran penting dalam memajukan kecerdasan dan kreativitas anak (Pexels.com/Anastasia  Shuraeva)

5. Pendidikan Karakter Adalah Pondasi

Di usia dini, anak belum butuh hafalan rumit. Yang mereka butuh adalah contoh nyata nilai-nilai karakter. Jujur, disiplin, empati, bisa dikenalkan lewat hal kecil sehari-hari.

Caranya sederhana:

  • Biasakan anak mengucapkan "tolong" dan "terima kasih".
  • Libatkan anak merapikan mainannya sendiri.
  • Tunjukkan empati lewat aksi nyata, misalnya berbagi makanan ke tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun