Mohon tunggu...
Yasmin Meida
Yasmin Meida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat Membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting pada Masa Pandemi Berbasis Kekeluargaan di Kecamatan Batang

28 Januari 2022   12:58 Diperbarui: 28 Januari 2022   13:08 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegiatan penyuluhan pada Praktek Belajar Lapangan (PBL) ini, terlebih dahulu peneliti melakukan pengambilan data secara kualitatif yang telah dilakukan pada pelaksanaan PBL I. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap responden yang telah ditentukan oleh peneliti. 

Proses pengumpulan data sampai dengan analisis data berlangsung selama sebulan. Pengambilan responden menggunakan teknik non probability sampling, yaitu purposive sampling yang dipilih tanpa acak dan didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti yaitu berdasarkan ciri atau sifat-- sifat populasi yang telah diketahui. 

Responden yang diwawancarai berasal dari masyarakat yang tinggal di beberapa Kelurahan di Kecamatan Batang dan memfokuskan pada ibu-ibu yang memiliki balita. 

Data-data yang telah dikumpulkan pada saat pelaksanaan PBL I, langkah selanjutnya yaitu mencari masalah yang di prioritaskan untuk digunakan sebagai acuan melaksanakan intervensi yang dilaksanakan secara online maupun secara offline.

Dalam program intervensi kegiatan untuk penanggulangan Covid 19 berbasis keluarga di Kecamatan Batang Kabupaten Batang dilakukan beberapa program kegiatan. Untuk mengajak masyarakat untuk tahu lebih jauh tentang stunting dan bagaimana cara memutuskan tali rantai menularkan Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Penyuluhan Online Pentingnya ASI Ekslusif Bagi Balita Bersama Ibu-Ibu Guna Pencegahan Stunting


Kegiatan dilakukan di Kelurahan Kalisalak melalui media Whatsapp dengan pembagian materi tentang asi ekslusif dan melakukan sesi tanya jawab mahasiswa dengan responden. 

Hasil yang didapatkan oleh beberapa responden yang menjadi sasaran yaitu: meningkatkan informasi dan pemahaman terhadap pentingnya ASI EKSLUSIF pada balita, menambah wawasan kepada mahasiswa untuk bagaimana memberikan informasi yang mudah dipahami, dan meningkatkan pola fikir untuk melakukan pencegahan gagal tumbuh pada balitanya.

2. Penempelan dan Pembagian Poster Kepada Masyarakat Tentang Penanggulangan dan Pencegahan Stunting

dokpri
dokpri

Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Kalisalak, Kelurahan Kauman, dan Kelurahan Proyonanggan Utara di beberapa rumah warga dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan handsanitanizer, memakai masker dan menjaga jarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun