Mohon tunggu...
Ernita Eka Indrianawati
Ernita Eka Indrianawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan Gel. 1 Tahun 2023

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sosialisasi Anti Bullying sebagai Upaya Pencegahan Tindak Perundungan di SDN 2 Padokan

26 Mei 2024   01:19 Diperbarui: 26 Mei 2024   21:01 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi Anti Bullying/Dok PPG Prajabatan UAD Gel.1 Tahun 2023

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan turut hadir dalam acara sosialisasi anti bullying yang diselenggarakan oleh SD Negeri 2 Padokan pada tanggal 20 Oktober 2023.

Bullying atau yang dapat disebut perundungan merupakan sebuah perilaku merendahkan dan menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis. Tindakan ini tidak hanya memiliki efek yang merugikan bagi korban, tetapi juga dapat membawa dampak negatif yang serius bagi pelaku. Umunya bullying terjadi pada remaja yang sedang mengalami perkembangan emosi, sosial, psikis, dan fisik dari masa anak-anak menuju dewasa.

Perundungan atau bullying di Indonesia, menurut pengamat pendidikan sudah 'darurat' karena kasusnya terus bertambah dan belum ada tanda-tanda penurunan meski Kemendikbud telah menerbitkan sejumlah kebijan terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat terdapat sebanyak 2.355 pelanggaran terhadap perlindungan anak yang masuk KPAI hingga Agustus 2023. Hampir separuh terjadi di lingkungan sekolah atau satuan pendidikan.

Bullying tidak boleh diremehkan dan dianggap normal sebagai bagian dari perkembangan anak karena dapat berisiko menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang. Dari sisi pelaku, bullying dapat berdampak buruk pada hilangnya rasa simpati dan juga empati mereka terhadap orang lain. Mereka menganggap bahwa tindakannya menyakiti orang lain merupakan hal yang diperbolehkan. Jika para pelaku bullying ini tidak segera mendapatkan penanganan, maka hal ini bisa memberi dampak buruk bagi mereka dalam waktu yang berkepanjangan.


Sebagai salah satu upaya dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah, SD Negeri 2 Padokan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait gerakan anti bullying untuk menekan kasus bullying di sekolah. Sosialisasi ini dilaksanakan di halaman sekolah SD Negeri 2 Padokan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Kegiatan sosialisasi anti bullying ini diikuti oleh 452 siswa SD Negeri 2 Padokan.

Sosialisasi ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SD Negeri 2 Padokan yakni Ibu Sri Hariyati Qodriyah, M.Pd, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Febri Romadhoni Kurniawati, S.Pd, dengan materi di dalamnya berupa definisi bullying, contoh tindakan bullying, bentuk bullying, dampak bullying, dan juga solusi untuk mengatasi tindakan bullying. Tujuan dari pemaparan materi seputar bullying tersebut yaitu agar siswa memahami secara keseluruhan mengenai tindakan bullying.

Dok PPG Prajabatan UAD Gel.1 Tahun 2023
Dok PPG Prajabatan UAD Gel.1 Tahun 2023

Setelah pemaparan materi selesai dilakukan, dilanjutkan dengan tepuk anti bullying yang dipimpin oleh Ibu Ika Ristianingsih, S.Pd, dan menyanyikan lagu anti bullying yang di pimpin oleh Bapak Ryan Sakti Muhadi, S.Pd di ikuti oleh seluruh siswa. Tujuannya agar siswa tidak merasa bosan dan lebih cepat memahami materi tentang bullying secara keseluruhan.

Dok PPG Prajabatan UAD gel.1 Tahun 2023 
Dok PPG Prajabatan UAD gel.1 Tahun 2023 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun