Mohon tunggu...
Yasmin Kamila
Yasmin Kamila Mohon Tunggu... Desainer - A dreamer

Sharing ilmu yang bisa didapatkan di luar lembaga pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Mengatasi Depresi dengan Cepat dan Terapi Sendiri di Rumah

12 Agustus 2019   20:00 Diperbarui: 14 Agustus 2019   12:08 2940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : plus.kapanlagi.com

Depresi adalah keadaan dimana seseorang mengalami sakit mental, gangguan pada mental atau emosionalnya. Depresi adalah sedih yang berlarut-larut, sedih tidak hanya diungkapkan dalam tangisan, bisa dengan melamun atau bahkan orang tersebut tidak dapat mengungkapkan rasa sedih itu.

Dampak yang dapat ditimbulkan akibat depresi:

1. Kerusakan otak
Depresi adalah sakit yang tanpa virus dan bakteri. Yang sakit adalah mental atau pikiran kita. Jika depresi terus dipelihara artinya kita memelihara penyakit dalam pikiran kita sehingga otak dapat mengalami kerusakan fungsi. Sebagai contoh kerusakan otak adalah lupa ingatan.

2. Penyakit jantung
Hubungan penyakit jantung sangat erat dengan tingkat depresi yang dialami seseorang. Karena ketika depresi otak akan terus menerima sinyal ancaman yang menyebabkan hormon kortisol dan adrenalin terlepas tidak terkendali di pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat dan jantung tidak teratur. Semakin tinggi tekanan, jantung akan semakin tidak teratur sehingga dapat menyebabkan serangan jantung.

3. Hilangnya rasa ingin berhubungan sosial dengan sekitar
Karena depresi, kita akan kekurangan hormon serotonin. Hormon serotonin adalah hormon yang mengendalikan jiwa sosial manusia.

Akibatnya, ketika kekurangan hormon serotonin maka kita akan susah bersosialisasi dengan teman, pasangan bahkan keluarga. Kita cenderung lebih menyendiri dan menjauhi keluarga.

4. Bunuh diri
Akibat terakhir yang paling dimungkinkan saat seseorang mengalami depresi adalah bunuh diri. Di mana seseorang tersebut sudah tidak dapat berpikir jernih dan tidak merasa hidupnya tidak ada gunanya lagi.

Setelah mengetahui dampak depresi yang sangat berbahaya, kira-kira apa sih ciri-ciri seseorang yang sedang depresi?

Karena sejatinya depresi adalah sakit yang ada dalam pikiran, harusnya pemilik pikiran bisa mengetahui apakah dia sedang depresi atau tidak. Jika sudah mengetahui ciri-ciri depresi tentu kita akan langsung mencari solusi mengatasinya sehingga tidak berlanjut ke tahap yang lebih parah.

Berikut adalah ciri-ciri seseorang mengalami depresi:

  1. Kurangnya nafsu makan
  2. Cemas dan khawatir yang berlebihan
  3. Selalu merasa putus asa
  4. Mengalami pusing tiba-tiba
  5. Ada rasa ingin bunuh diri
  6. Kehilangan minat untuk menjalani hidup
  7. Sensitif dengan semua perkataan (bisa menangis atau emosi)

Penyebab depresi sendiri sangat bervariasi, karena masalah setiap orang juga sangat kompleks dan bervariasi. Tetapi yang dapat disimpulkan penyebab depresi adalah shock yang dialami otak terhadap kejadian. Dan yang terakhir adalah poin terpenting dari penyakit depresi ini, yaitu pengobatan atau penyembuhannya.

Cara mengatasi depresi cepat tanggap (Pihak internal) atau korban depresi itu sendiri :

1. Segera cari teman yang bisa diajak cerita semua masalah sampai lega, luapkan semua keluh kesah. Jika merasa masalah tidak bisa diceritakan ke siapa-siapa maka ceritakanlah kepada Tuhan, luapkan semua masalah dan mintalah jalan keluar.

2. Pijat (Relaksasi)
Pijat yang disarankan adalah pijat yang sifatnya merelaksasi karena pijat yang bertujuan untuk menyembuhkan kaki terkilir tidak akan membuat seseorang semakin rileks.

Dengan melakukan pijat maka sirkulasi darah akan semakin lancar serta dapat meningkatkan hormon serotonin.

3. Meminum obat anti depresan
Jika tidak ingin konsultasi ke dokter terlebih dahulu, bisa mengonsumsi suplemen nootropics seri aniracetam. Nootropics adalah suplemen yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi, ingatan, mood, motivasi, maupun mengurangi stress dengan minimal efek samping.

4. Olahraga
Menurut penelitian University of Vermont olahraga 20 menit dapat memperbaiki mood untuk 12 jam. Ketika olahraga, pilihlah olahraga yang mengeluarkan keringat banyak sehingga tubuh akan melepaskan hormon kortisol (hormon stres) bersama dengan keluarnya keringat.

Cara mengatasi depresi cepat tanggap (oleh pihak eksternal)

  1. Bujuklah teman kalian untuk cerita dan meluapkan semua keluh kesahnya atau jika korban menolak anjurkan dia untuk ke psikolog untuk melanjutkan terapi lebih lanjut.
  2. Beri dukungan emosional lebih penting daripada memberi solusi masalah pada saat korban mengalami depresi. Karena disaat seseorang mengalami depresi mereka tidak dapat berpikiran secara jernih sehingga belum dapat menerima solusi jalan keluar dengan baik.
  3. Anjurkan untuk melakukan pengobatan alami seperti pada poin diatas serta terapi-terapi kecil dirumah untuk benar-benar memulihkan depresi.

Lakukan 5 hal berikut sebagai terapi

1. Memakai wewangian berbau lavender atau lemongrass
Sabun, lotion, candle atau essential oil beraroma lavender atau lemongrass dipercaya dapat merelaksasi pikiran serta kegundahan hati.

2. Berjemur di cahaya matahari
Berjemur dibawah cahaya matahari, bukan dibawah panasnya. Bukan berarti terapu ini memaksakan kita untuk berpanas-panasan. 

Berjemur disaat pagi hari adalah waktu yang tepat, karena selain terkena cahaya matahari kita dapat menghirup udara segar dengan oksigen yang banyak dari tumbuhan yang sangat bagus untuk saluran pernapasan tubuh.

3. Melancarkan peredaran darah
Melancarkan peredaran darah sangat penting bagi tubuh. Selain menghindari stres juga dapat memperlancar pencernaan didalam tubuh.

Melancarkan peredaran darah bisa dilakukan dengan cara mandi dua kali sehari, olahraga, atau pijat.

4. Makanan sehat
Pepatah pernah mengatakan "Tubuh kita adalah apa yang telah kita makan". Tubuh yang menumpuk racun didalamnya akan rentan pada penyakit termasuk sakit mental atau depresi.

Rutin meminum air putih 2-3 liter perhari dapat mendetoks racun-racun ditubuh secara perlahan. Buah-buahan juga dipercaya sangat efektif meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh.

Dengan pola makan yang sehat dan teratur maka akan membantu melancarkan peredaran darah sehingga dapat menurunkan produksi hormon kortisol sehingga akan terhindar dari depresi.

5. Memicu adrenalin
Saat merasa senang, disitu terdapat adrenalin. Maka dengan melakukan hal yang memicu adrenalin, otak akan merasa tertantang sehingga meningkatkan produksi hormon serotonin.

Memicu adrenalin dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas baru, kebiasaan baru, challenge pada diri sendiri yang belum pernah dilakukan sebelumnya, atau dengan menonton film horor.

Hal tersebut terbukti pada wahana roller coaster yang memicu adrenalin sangat diminati oleh banyak orang karena setelah menaiki roller coaster seseoarang akan merasakan kesenangan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun