[caption id="attachment_130581" align="aligncenter" width="314" caption="Joni Steak Tampak Depan (Jl. Samanhudi Raya)"][/caption] "The Real Taste of Australia and New Zealand”, begitulah slogan dari Restoran Joni Steak yang selalu ramai setiap harinya. Setiap melintasi Jl. Samanhudi Raya, tampak antrian calon pembeli untuk menikmati sajian disana. Begitupula dengan cabangnya di Jl.Gadjah Mada yang letaknya tidak terlalu jauh dari pusatnya, di kala siang maupun malam selalu ramai. Hal tersebut membuat saya penasaran, hingga pada suatu hari kami tiba di depan restoran ini. Parkiran penuh, begitupula di dalam restoran. Kedua hal ini sempat membuat kami membatalkan supper kali ini. Tiba-tiba dengan gesit datang seorang pelayan menyambut kedatangan kami. Beberapa langkah kaki telah membawa kami melewati open-kitchen, dimana saat di-intip para juru masak sedang sibuk memanggang berbagai macam daging. Saking tidak sabarnya kami pun langsung memesan makanan. Tenderloin dan Imported T-Bone Steak merupakan menu kegemaran di sini, sehingga ibu saya memesan Tenderloin Steak with Mushroom Sauce denganbumbu dipisah, dan saya memesan Grilled Salmon dengan saus yang dipisah pula. Ditambah lagiSpaghetti Bolognaise untuk dibawa pulang. Tidak sampai 10 menit menu yang dipesan tiba, padahal jika dilihat dari keramaian yang ada, mustahil semua pesanan tiba secepat ini! [caption id="attachment_130587" align="alignleft" width="300" caption="Grilled Salmon"][/caption] Nah, saatnya pembuktian. Makanan pertama yang masuk ke mulut saya ialah Grilled Salmon, jujur di kata, itu bukanlah salmon terenak yang pernah saya makan, karena rasa salmonnya kurang terasa dan overcooked. Namun, saos asam-manisnya enak, dan akan semakin segar bila kita peraskan jeruk lemon pada saosnya, ehm sangat fresh! Saya pun tidak sabar untuk mencoba Tenderloin Steak yang menjadi andalan. Kami memang sengaja memisahkan saus dengan steaknya, dikarenakan kami ingin merasakan rasa original dari daging. Saat saya memasukan daging ke mulut, ehmmm… dagingnya empuk dan terasa oriental, maksud oriental disini ialah adanya rasa asia pada daging, sepertinya sebelum dipanggang daging direndam terlebih dahulu dengan saus teriyaki atau semacamnya, tanpa bumbu apapun daging sudah terasa lezat. Begitupula dengan saos jamurnya yang ENAK BANGET! Irisan jamur yang tebal membuat saya terkesan, tidak seperti kebanyakan restoran yang pernah saya jumpai, yang menggunakan irisan jamur yang tipis. Rasa saos ini sangat pas di mulut, tidak terlalu asin ataupun kebanyakan merica, ke-enekkan-nya juga pas. [caption id="attachment_130588" align="alignright" width="300" caption="Tenderloin Steak"][/caption] Begitupula dengan Spaghetti Bolognaise-nya, walaupun di santap tidak selagi hangat, saya masih merasakan ke al-dente-annya. Bumbunya juga enak, di samping komposisi dagingnya kalah banyak dari saos tomatnya, potongan tomat yang tidak hancur seutuhnya membuat saya sangat menyukai saos ini. Sudah cukup saya mendeskripsikan rasa dari Joni Steak, datanglah masalah harga. Anda tidak perlu khawatir, restoran ini mematok harga yang ramah. Dimana harga dari semua pesanan kami dengan pajak 10% berjumlahkan Rp. 110,000-, ekonomis bukan? Akhirnya saya mendapatkan jawaban mengapa restoran ini selalu ramai dikunjungi. Selain harga yang terjangkau, pelayanan yang cepat, jenis makanan yang ditawarkan, rasanya juga cukup memuaskan. Restoran ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mentraktir kerabat.
