Perlu kita ketahui bahwa Kebijakan moneter adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarakat, dimana tujuan utama kebijakan moneter ini  adalah menjaga kestabilan ketersediaan uang suatu negara.Di masa sekarang  kebijakan moneter diambil pemerintah untuk untuk pemulihan ekonomi nasional yang awalnya sempat melemah akibat adanya wabah COVID-19.
   Kebijakan moneter berhubungan dengan pasar uang, Dimana kebijakan moneter dan pasar uang ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kebijakan moneter memiliki dampak yang besar terhadap stabilitas keuangan begitu juga  sebaliknya, pasar uang merupakan pilar yang mendasari efektivitas kebijakan moneter. Pasar uang merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga bila terjadi ketidakstabilan sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan secara normal. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter secara fundamental akan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan akibat tidak efektifnya fungsi sistem keuangan. Hal Inilah yang menjadi latar belakang mengapa stabilitas sistem keuangan menjadi tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia.seperti Bank Indonesia yang  memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah,  yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Agar mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia menerapkan kebijakan moneter, dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter yang menganut sistem nilai tukar yang mengambang.Dalam rangka penyiapan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia melakukan pengendalian moneter melalui Pasar Uang baik rupiah maupun valuta asing. Untuk meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia, maka  diperlukan pendalaman pasar keuangan untuk mencapai pasar uang domestik yang baik dan efisien.
    Moneter di Pasar Uang dilakukan secara terintegrasi dengan pengembangan Pasar Uang. Berikut  Pengendalian Moneter di Pasar Uang yang terdiri atas:
*transaksi dalam Pengendalian Moneter di Pasar Uang
*kepesertaan dan pelaku transaksi dalam Pengendalian Moneter di Pasar Uang
*harga yang ditetapkan  atau acuan harga yang digunakan dalam Mengendalikan  Moneter di Pasar Uang
*sarana yang digunakan dalam mengendalikan Moneter di Pasar Uang
*aspek lainnya yang ditetapkan Bank Indonesia
Jenis-jenis Kebijakan Moneter
Dua jenis kebijakan moneter yang dapat digunakan untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
1. Kebijakan Moneter Ekspansif