Mohon tunggu...
Yardina Fauziah Harahap
Yardina Fauziah Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Nama: Yardina Fauziah Harahap, NIM: 0801201359, Kelas: IKM 5 Sem. 3, Matkul: Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesmas, Dosen: Susilawati, SKM, M. Kes. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengenal Gaya Kepemimpinan Ketujuh Presiden di Indonesia

28 Oktober 2021   17:34 Diperbarui: 31 Oktober 2021   21:22 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gaya kepemimpinan para Presiden Republik Indonesia tentu berbeda beda, mari kita lihat dan kenali masing masing gaya kepemimpinan Presiden di Indonesia, mulai dari Ir. Soekarno hingga Ir. H. Joko Widodo.

1. Ir.Soekarno


Nama Presiden Ir. Soekarno tentunya tidak asing lagi di telinga kita, sebab Ia adalah orang pertama yang memimpin Indonesia, yakni sebagai Presiden pertama Republik Indonesia. Beliau lahir pada 6 Juni 1902 di Jawa Timur.


Sebagai pemimpin, Ir. Soekarno memiliki gaya kepemimpinan yang pemberani, tegas, cerdas, serta  sosok yang kharismatik.  Ia mampu menggerakkan banyak orang, mempengaruhi dan bahkan dapat berdiplomasi dengan baik.


Ia orang yang sangat bijaksana, moralis, etika ideologi mendasari negara dan partai, fanatik, dan ia adalah seorang tokoh nasionalis dan anti kolonialisme yang pertama, baik di dalam negeri maupun untuk lingkup Asia. Ia juga dikenal sebagai orator ulung, karena selalu membuat audiens terpukau dan terpesona ketika melihat-nya berpidato.

2. H. M. Soeharto


Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Pada pemerintahan Presiden Soeharto dikenal juga pemerintahan Era Orde Baru. Presiden Soeharto dijuluki sebagai Si Macan Asia yang Perkasa.


Sebagai seorang pemimpin, Presiden Soeharto adalah sosok yang berwibawa. Ia sangat mahir dalam menyusun strategi, pandai menggunakan kesempatan. Tetapi ia seorang yang otoriter, karena ia memiliki sifat pemikiran keras dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Sebab itulah masyarakat pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto tidak ikut berpartisipasi dalam pemerintahannya, sebab semua keputusannya tidak bisa ditentang.

3. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie


Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kerap dikenal dengan BJ Habibie, merupakan seorang yang sangat berjasa dan memiliki kontribusi besar bagi Indonesia. Ia menjabat sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia.


Ia seorang ilmuan yang sangat jenius, sangat details dan sangat suka melakukan uji coba. Beliau dikenal sebagai seseorang yang cerdas, bahkan beliau berhasil membuat pesawat N250, yaitu pesawat pertama buatan Indonesia.  


Presiden BJ Habibie memiliki gaya kepemimpinan yang dedikatif-fasilitatif, dan pada era pemerintahannya itu, berbagai peraturan dan undang-undang yang dibuatnya sangat demokratis.  Dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden, BJ Habibie sebenarnya menerapkan gaya liberal. Dikarenakan dirinya telah lama hidup dan mengenyam pendidikan di dunia barat dalam rentang waktu yang lama, terutama di Jerman. Selain itu ia juga menjadi sosok yang dikagumi banyak orang karena sosok nya yang penyabar dan sangat penyayang keluarga.

4. K. H. Abdurrahman Wahid (Gusdur)


K. H. Abdurrahman Wahid, lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil pada 7 September 1940 atau yang akrab disapa Gus Dur. Ia adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Republik Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.


Abdurrahman Wahid adalah seorang yang agamis. Ia mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Abdurrahman Wahid  selalu berpikir ala LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).


Abdurrahman Wahid dalam kepemimpinannya memiliki gaya kepemimpinan yang humanis, berbicara ceplas ceplos, sederhana, dan menjunjung tinggi pluralisme. Memiliki gaya kepemimpinan responsif akomodatif. Tidak pancasilais, karena memihak kepada para kyai. Ia juga melarang paham marxisme leninisme.

5. Megawati Soekarnoputri


Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau yang lebih dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta,  23  Januari  1947. Ia menjabat sebagai Presiden kelima Republik Indonesia. Ia  adalah anak dari Presiden pertama  Republik Indonesia, yaitu Ir. Soekarno.  


Megawati Soekarnoputri merupakan Presiden wanita Indonesia pertama. Ia memiliki gaya budaya ketimuran, gaya kepemimpinannya lebih banyak mengeluarkan uneg-uneg dibanding solusi dan nyaris tidak menyentuh visi misinya, sehingga gagal membuat kepercayaan pada rakyatnya . Ia juga cukup demokratis, tetapi anti dengan kritik.

6. Susilo Bambang Yudhoyono


Susilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan SBY, adalah Presiden keenam Republik Indonesia. Ia lahir di Tremas pada 9 September 1949. Beliau adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum presiden atau pemilu.


Ia memiliki gaya kepemimpinan yang penuh dengan pemikiran, demokratis, dalam mengambil keputusan sangat mementingkan musyawarah. Serta bijak dalam menyelesaikan persoalan dalam situasi apapun. Pada masa pemerintahannya, musyawarah mufakat sangat diutamakan sehingga pengambilan keputusan cenderung lambat. Dalam bermusyawarah, ia selalu bisa menghargai pendapat orang lain.


Dalam kepemimpinannya, ia juga seorang yang selalu defensif dalam hal kritikan, analisis strateginya sangat tinggi, stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi makin berkembang dengan kepemimpinannya. Selain itu ia adalah sosok yang ramah, cerdas,  dan ia seorang yang tegas tetapi tetap memiliki sifat santun serta lembut.

7. Ir. H. Joko Widodo  


Ir. H. Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Jokowi, adalah Presiden Indonesia ketujuh. Ia lahir pada 21 Juni 1961. Jokowi menjadi Presiden pertama yang bukan berasal dari latar belakang politik atau militer Indonesia.  Jokowi berasal dari keluarga sederhana.


Dalam masa kepemimpinannya, ia seseorang yang tidak pernah pandang bulu, sangat pro dengan rakyat kecil, dan sering sekali melakukan blusukan. Ia juga cenderung lambat tetapi tetap konsisten. Tidak mau ribet, selalu membuat solusi terhadap masalah yang ada, ia juga membuat efektifan suatu lembaga negara dengan pembagian secara jelas, serta selalu membuat inovasi dari cara mendengarkan keluhan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun