Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Belajar Menulis Cerpen

18 Juli 2020   13:09 Diperbarui: 18 Juli 2020   13:27 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap MENULIS akan kita bagi menjadi 3 tahap: 

1. PREWRITING

2. WRITING

3. POSTWRITING.

Kakak guru sebenarnya menyampaikan sejak awal bahwa setiap penugasan harap dikumpulkan maksimal 24 jam dari waktu penugasan diberikan. Namun pada pelaksanaannya kesepakatan ini disesuaikan kembali pada tahap Writting. 


PREWRITING adalah tahapan yang paling penting untuk menulis. Ibarat masakan, prewriting adalah bahan-bahan yang disiapkan. Tanpa ada bahan, otomatis tak ada masakan.

Awal dari penulisan adalah IDE CERITA. Pemikiran pokok yang menjadi dasar cerita pendek kita semua. 

Sudah siap menuliskan ide ceritanya? Cukup tuliskan dalam 1-2 kalimat tapi harus dipastikan bahwa ide ini hal yang benar-benar kamu inginkan untuk ditulis menjadi cerpen. IDE CERITA inilah yang akan kita wujudkan bersama menjadi cerita utuh.

Metode yang  aku pelajari bersama 19 anggota OPEreT dari Kak Lisa sangat rinci. Tetapi percayalah, jika ini menjadi kebiasaan maka menulis cerpen akan lebih 

Kelas Menulis Cerpen OPEreT
Kelas Menulis Cerpen OPEreT
mudah.

Malam ini sebelum kita menutup hari, saya ingin berbagi tentang bagaimana saya mendapatkan ide sebuah cerita. Novel pertama saya, Iluminasi, terbit tahun 2009,  idenya didapat dari hobby saya menonton film superhero. Saya suka action-action superhero.

Dari situ saya kepikir, belum banyak buku terbitan Indonesia yang mengisahkan tentang superhero atau orang-orang dengan kemampuan super. Saya riset tentang bagaimana secara real orang bisa mendapatkan super power, mempelajari teori einstein dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun