2. Punyailah Profil Pelanggan Secara Akurat
Agar dapat berhasil menerapkan strategi Cross Selling ini, maka kita perlu mempunyai profil pelanggan secara akurat. Semakin akurat data yang kita peroleh maka kita akan semakin sukses menerapkan strategi Cross Selling-nya. Misalkan saja ada konsumen yang sudah menjadi pelanggan kita dan kita sudah mengenalnya, bila datang ke toko lebih sering membeli mie instan dengan keju daripada mie instan dengan telur, karena ternyata mempunyai alergi dengan telur. Maka dengan data tersebut, kita akan sukses menawarkan produk keju lagi ke pelanggan, ketika membeli mie instan, daripada ketika kita belum mengenal pelanggan tersebut dan menawarkan telur.
3. Pertimbangkan Harga Produk Tambahan yang Diberikan
Ketika konsumen sedang membeli sebuah barang, banyak aspek yang dipikirkan oleh pembeli, dan hal yang paling utama juga adalah harga barang itu sendiri. Karena mereka juga perlu menyesuaikan dengan anggaran yang dapat mereka keluarkan. Sehingga untuk menerapkan strategi Cross Selling, kita perlu menawarkan harga barang dibawah barang utama yang akan dibeli oleh konsumen, karena dengan begitu, harga tersebut masih didalam anggaran yag dapat diterapkannya.
4. Manfaatkan User Generate Content
Seorang pembeli tentulah lebih percaya pembeli lain daripada penjual, karena mempunyai posisi yang sama. Sehingga omongan pembeli lain akan sangat mempengaruhi penjualan. Dari sini anda sebagai penjual perlu memanfaatkan secara maksimal User Generate Content tersebut. Jagalah agar review dari pembeli ini tetap dalam keadaan yang positif, sehingga mempengaruhi konsumen lain agar membeli dan tidak kabur setelah membaca komentar dari pembeli lain. Apabila kalian mempunyai website sendiri, maka kalian juga bisa melabeli produk kalian dengan "apa kata orang tentang produk ini".
5. Tawarkan Tambahan Produk Rekomendasi Pribadi
Apabila kalian langsung berkomenikasi dengan konsumen, coba tawarkan produk yang kalian rekomendasikan sendiri secara pribadi. Apabila kalian mempunyai pengalaman dengan produk tersebut, kalian juga dapat menceritakannya agar konsumen dapat mempunyai gambaran pengalaman apa yang akan didapat bila konsumen menggunakannya juga. Dengan pengalaman pribadi kalian secara langsung bisa jadi konsumen merasa lebih dekat dan percaya kepada kalian dan membeli barang rekomendasi kalian.