Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Memilih Broker Forex

21 September 2019   13:25 Diperbarui: 21 September 2019   13:30 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Mau memilih broker lokal atau broker luar negeri? Pertanyaan ini selalu menjadi pertanyaan utama yang pasti muncul di benak semua orang yang ingin melakukan investasi di bidang forex (foreign exchange).

Kemudian jika sudah menentukan pilihan untuk broker lokal atau broker luar negeri, maka pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah broker mana yang paling cocok dengan karakteristik trader tersebut dan broker mana yang paling bisa menerima semua kondisi dan teknik trading yang digunakan oleh trader tersebut. Dan masih banyak pertanyaan lain tentang broker ini, seperti regulasi broker, merupakan broker banda atau bukan, dll.

Segudang pertanyaan yang muncul jika berkaitan dengan pemilih broker ini. Nah, disini saya ingin menguraikan perihal broker secara general dan perbedaan antara broker lokal dan broker luar negeri.

BROKER LOKAL (INDONESIA)

Pertama, saya akan mencoba untuk menguraikan karakteristik broker lokal secara general.

Fasilitas trading yang ditawarkan oleh broker lokal kebanyakan sangat terbatas sekali. Berikut adalah kekurangan yang sangat sering ditemui di kebanyakan broker lokal:

  • Adanya komisi yang dikenakan.
  • Komisi ini dikenakan di kebanyakan broker lokal dengan nilai komisi yang berbeda-beda untuk tiap broker dan tiap mata uang. Biasaya, komisi akan dikenakan 2x, yaitu pada saat open posisi dan close posisi.
  • Contohnya: Untuk mata uang EURUSD dikenakan komisi $6 per 1 lot nya, maka pada saat open posisi akan dikenakan komisi $3 dan pada saat close posisi akan dikenakan komisi $3 juga.
  • Spread lumayan tinggi.
  • Spread yang dikenakan di broker lokal biasanya lebih tinggi dari spread yang ditawarkan oleh broker luar negeri. Jarang ada broker lokal yang menawarkan spread rendah (tight spread).
  • Minimal modal yang besar.
  • Minimal modal yang besar juga menjadi salah satu kekurangan dari broker lokal. Besaran modal yang diterapkan di tiap-tiap broker memang berbeda-beda. Namun, rata-rata minimal modal broker lokal adalah berkisar $500 atau $1000. Adanya minimal modal yang ditetapkan ini biasanya akan membuat beberapa trader mundur dikarenakan besarnya modal yang harus di inject untuk bisa trading forex.
  • Tidak memiliki mikro lot.
  • Kebanyakan broker lokal tidak menawarkan mikro lot (0,01 lot). Lot terkecil yang ditawarka adalah 0,1 lot. Hal ini lah yang membuat minimal modal untuk broker lokal sangat tinggi dikarenakan untuk menahan posisi agar tidak terjadi loss berlebih.

Nah, sejauh ini itulah yang saya ketahui tentang kekurangan dari broker lokal. Namun, kekurangan itu tidak mendefinisikan broker lokal sebagai broker dengan segudang peraturan ketat yang kurang bersahabat bagi beberapa trader.

Selanjutnya, keunggulan dari broker lokal adalah sebagai berikut:

  • Terdapat kantor di Indonesia.
  • Memiliki kantor pusat di Indonesia, membuat beberapa trader di Indonesia lebih nyaman untuk memilih broker lokal dikarenakan akan lebih mudah bagi para trader untuk mendatangi kantor tersebut jika memang memerlukan sesuatu yang sifatnya mendesak ataupun tidak. Misalnya jika anda tidak bisa melakukan setting platform atau ingin melakukan transaki deposit/withdrawal, dll, maka bisa langsung saja datang ke kantor broker.
  • Transaksi deposit dan withdrawal antar rekening lokal.
  • Deposit yang ditujukan ke rekening bank lokal juga membuat beberapa trader memilih broker lokal dikarenakan lebih mudah untuk melakukan deposit dan withdrawalnya. Dan proses transaksi deposit dan withdrawal ini bisa dilakukan dengan instan dalam hitungan detik. Jadi, tidak perlu was-was menunggu dana masuk ke account trading atau rekening bank anda.
  • Teregulasi oleh Bappebti.
  • Bappebti adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Hanya broker teregulasi Bappebti yang bisa beroperasi di Indonesia. Dengan teregulasinya suatu broker di Bappebti ini memberikan rasa percaya kepada trader-trader yang ingin trading di broker lokal. Karena, dengan terdaftar di Bappebti maka broker tersebut telah ikut serta dalam bursa dagang dalam negeri dan semua aktifitas broker diawasi oleh Bappebti ini. Sehingga kemungkinan untuk melakukan kecurangan adalah hampir tidak ada.
  • Fasilitas customer service dalam bahasa Indonesia.
  • Komunikasi sangat penting dalam hal ini, dikarenakan jika terdapat masalah dan ingin melakukan komplain maka harus disampaikan dengan benar agar bisa mendapatkan solusi yang tepat pula. Kendala bahasa juga sering menjadi penghalang bagi trader. Oleh karena itu, banyak trader memilih broker lokal dikarenakan terkendala bahasa jika dengan broker luar negeri.
  • Platform yang digunakan.
  • Saat ini sudah hampir semua broker lokal sudah menggunakan platform Metatrader 4 (MT4).
  • Fasilitas belajar trading.
  • Hampir semua broker lokal membuka kelas atau seminat untuk para klien tradernya yang masih newbie agar bisa mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang forex ini. Hal ini sangat membantu sekali apalagi untuk para trader newbie.
  • Spread rendah.
  • Saat ini sudah banyak broker lokal yang menawarkan spread rendah dan bersaing dengan broker luar negeri. Seperti broker Monex yang sudah beroperasi sejak tahun 2000 ini menawarkan spread rendah (floating spread) mulai 0, (nol koma).

Dengan pertimbangan kantor, regulasi, bahasa, dan hal lain yang telah disebutkan di atas ini membuat beberapa trader lebih nyaman memilih broker lokal untuk trading forex. Salah satu faktor utama trader untuk memilih broker lokal ini kebanyakan adalah karena regulasinya yang jelas oleh Bappebti sebagai pengawas broker sehingga broker tidak bisa melakukan kecurangan.

BROKER LUAR NEGERI

Nah, sekarang saatnya untuk beralih pembahasan ke broker luar negeri.

Banyak broker luar negeri yang terkenal di Indonesia, seperti FXDD (berkantor pusat di US), FXCM (berkantor pusar di Inggris), ataupun CMG (yang berkantor pusat di Australia). Meskpin broker-broker tersebut tidak memiliki kantor pusat, tetap saja banyak trader yang memilih untuk bertrading dengan ketiga broker luar negeri ini. Dan berikut adalah alasan trader Indonesia banyak yang memilih untuk trading bersama mereka:

  • Tanpa komisi.
  • Tidak ada komisi yang dikenakan membuat broker luar negeri banyak dipilih oleh trader Indonesia. Karena dengan tidak adanya komisi, maka profit yang dihasilkan akan lebih banyak dan loss yang didapatkan akan lebih sedikit.
  • Fasilitas mikro lot.
  • Bisa trading mulai mikro lot (0,01 lot) menjadi salah satu keunggulan broker luar negeri. Dengan mikro lot ini berarti dana minimal yang diharuskan lebih sedikit dibandingkan broker lokal.
  • Tanpa adanya minimal modal.
  • Tidak adanya minimal modal yang diharuskan membuat trader tergiur untuk memilih broker luar negeri ini. Pasalnya, dengan dana berapa saja trader sudah bisa melakukan trading. Namun, tentu saja harus anda perhitungkan juga ketahanan account anda.
  • Spread floating dengan rentang kecil.
  • Hampir semua broker luar negeri menawarkan spread floating, yang artinya spread berubah-ubah sesuai dengan keadaan market. Dengan floatingnya spread maka anda bisa memprediksi kapan sekiranya anda harus masuk ke market dengan spread yang bisa menguntungkan anda.

Itulah keunggulan dari broker luar negeri yang bisa saya rangkum disini. Dilihat dari segi keunggulannya sepertinya broker luar negeri ini sangat menguntungkan sekali. Namun, tetap saja ada kekurangan dari broker luar negeri itu sendiri, yaitu:

  • Tidak memiliki kantor di Indonesia.
  • Banyak sekali broker luar negeri yang tidak memiliki kantor di Indonesia, sehingga membuat trader ragu untuk investasi di broker tersebut. Kantor sangat penting perannya dikarenakan kantor broker ini memudahkan klien untuk mengunjungi broker jika ingin bertanya atau ada masalah.
  • Teregulasi oleh regulator di negara masing-masing broker
  • Teregulasi di regulator negara broker membuat beberapa trader ragu dikarenakan trader tidak mengerti bagaimana kredibilitas regulator tersebut. Sehingga kemungkinan ada beberapa trader yang lebih memilih broker lokal dibandingkan broker luar negeri.
  • Tidak ada fasilitas bahasa.
  • Tidak berbahasa Indonesia juga membuat trader kesulitan untuk berkomunikasi dengan brokernya.
  • Tidak memiliki rekening bank lokal.
  • Tidak adanya rekening bank lokal (Indonesia) membuat trader malas untuk memilih broker luar negeri. Tidak adanya rekening lokal membuat transaksi deposit dan withdrawal lebih lama. Proses transaksi deposit dan withdrawal yang lama ini menjadi salah satu faktor trader tidak memilih broker luar negeri.

Itu adalah kekurangan dari broker luar negeri.

BOTTOM LINE

Banyak sekali broker trading forex di dunia ini, ada broker lokal (Indonesia) dan ada broker luar negeri.

Banyak faktor yang menjadi pertimbangkan pada trader untuk memilih broker yang sesuai dengan trader itu sendiri. Pastikan anda memilih broker yang sesuai dengan anda dan teknik trading anda. Jangan sampai terjebak dalam broker yang melakukan kecurangan. Baca dengan seksama informasi broker dan perusahaannya dan juga luangkan waktu untuk membaca testimoni broker tersebut di social media atau platform dan artikel-artikel di website untuk memantabkan pilihan anda.

Banyak website-website yang menawarkan broker lokal dan luar negeri yang kredibel yang bisa anda jadikan pilihan ataupun acuan agar anda bisa melakukan investasi forex dengan tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun