Mohon tunggu...
Yani Chandra
Yani Chandra Mohon Tunggu... Karyawan

Saya suka menulis cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Kamu yang Melintas di Beranda MedSos

29 Agustus 2023   14:35 Diperbarui: 29 Agustus 2023   14:37 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang-orang menahan sesak di dada mereka
Tak terkecuali aku
Menyaksikan kisah haru anak manusia
Tentang mereka yang tak henti mengawal tanah ini
Bahkan tak peduli pada nyawanya sendiri
Seketika beragam emoticon bertebaran
Tanda suka, simpati hingga rasa kagum

Tak peduli apa yang dikatakan di luar sana
Senyummu terus tergurat membelah fajar, siang hingga senja melarut
Entah apa yang sebenarnya berkecamuk dalam hatimu
Hanya engkau yang tahu
Kami hanya tahu ada ikhlas di sana
Tanpa kata-kata
Tanpa suara
Hanya senyap menandai keberadaanmu untuk negeri ini

Pwt, 11/08/2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun