Tiap kali aku sendiri, selalu terlintas bayang akan hadirmu di sini
Entah kali ke berapa aku kembali candu akan bayang dirimu
Tak tau pasti kapan rasa itu tumbuh dalam hatiku
Tapi yang ku tahu hanya satu, aku telah mencintaimu sejak dua tahun lalu
Iya, kala aku baru merayakan tujuh belas tahun kelahiranku
Saat itu aku tak ingin terburu-buru mengatakan hatiku telah terjatuh
Karena aku takut rasa itu hanya ambisi untuk memilikimu
Aku tak ingin sikap labilku akan mengecewakanmu
Sebelum mengatakan kepadamu, aku ingin memastikannya terlebih dahulu
Bahwa, hatiku telah jatuh kepadamu dan cintaku benar untukmu
Sampai detik ini, rasa itu masih tertanam dan enggan berlalu
Hingga kini, hadirmu yang selalu aku tunggu
Dan bertemu denganmu adalah bagian dari mimpi-mimpiku
Oleh sebab itu, namamu selalu ku selipkan dalam setiap doa ku
Berharap kamu lah yang akan menjadi imamku.