"Perkamen itu hanya memberikan gambaran umum. Lagi pula kerajaan besar itu memang memiliki daerah kekuasaan yang sangat luas. Kita hanya bisa berjalan perlahan sambil mengikuti petunjuk!" Ucap salah satu lelaki berpakaian Hitam.
"Baik! Kerjakan sesuai instruksi. Sembilan hari lagi, sesuai permintaan orang itu laksanakan tugas kalian. Ingat! Lakukan Tampa jejak!" Ucap pemuda itu. Aura mengesankan keluar dari tubuhnya sehingga membuat beberapa lelaki di elakangnya menggigil.
"Siap, Bos! Silakan anda menikmati pemandangan hebat di negeri yang pernah di jajah leluhur kita dahulu. Seharusnya ini adalah Syurganya kita. Sayang sekali!"Â
Pemuda itu hanya tersenyum. Lalu meninggalkan bandara di ikuti oleh satu orang berpakaian hitam. Empat orang lainnya menghilang di keramaian. Pemuda itu langsung menaiki bus menuju pusat kota. Wajahnya semakin dingin.
Bersambung...