Anak muda dari kalangan Milenial dan Gen Z-akhir sudah menjadikan teknologi digital sebagai bagian dari gaya hidup. Sebelum muncul marketplace, banyak Milenial punya toko online (e-commerce) dan sukses sampai ke mancanegara.
Itu berarti mereka sudah terbiasa melakukan dan mengelola transaksi digital langsung dari situs e-commerce atau lewat transfer bank.
Sementara itu Gen Z sudah mengenal teknologi digital dari orang tua yang membagikan momen kelahiran mereka ke medsos. Maka tidak heran kalau sebagian hidup Gen Z, terutama Gen Z-akhir yang berusia 21-28 tahun, tidak bisa dilepaskan dari kehidupan digital seperti media sosial.
Gen Z-akhir menggunakan medsos dan berbagai platform online untuk berkomunikasi, berekspresi, dan mencari inspirasi. Medsos bagi mereka juga merupakan ruang belajar, berkolaborasi, hingga melakukan transaksi untuk membeli barang koleksi.
Jadi menggunakan bank digital sebagai bagian dari gaya hidup Milenial dan Gen Z-akhir sudah bukan hal baru. Namun, bagaimana memilih bank digital yang aman, menguntungkan, dan fleksibel?
Disiplin Menyisihkan Penghasilan
Milenial dan Gen Z masih sering tergoda nonton konser ini-itu, ngopi dan nongki tiap pekan bareng bestie, dan mencicil gawai terbaru. Gak ada salahnya, sih, tapi apa tidak sebaiknya kita coba makin disiplin menyisihkan penghasilan untuk masa depan?
Bukan deposito di Krom Bank bahkan bisa cuma dengan Rp100.000 aja. Krom Bank punya dua varian produk yang memudahkan kita menyimpan uang.
Krom Flex. Uang yang kita simpan bisa bertumbuh sebesar 6,5% - 7,75% Â per tahun. Kalau kita ingin menarik dana lebih awal tidak ada penalti dan tetap dapat bunga 6% per tahun.
Krom Max ini sama seperti Krom Flex yang merupakan produk deposito tapi dengan bunga yang lebih tinggi. Uang kita bisa bertumbuh sampai 8,25% per tahun.
Alih-alih habis untuk sekali nongki, duit yang kita taruh di Krom akan terus bertumbuh. Ada notifikasi pengingat di aplikasi Krom Bank yang bisa membantu menjaga konsistensi kebiasaan menabung kita.