Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi Ojol Bawa Kawan-kawan, Antara Solidaritas dan Intimidasi

7 Juni 2020   12:34 Diperbarui: 7 Juni 2020   12:43 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Para pengendara ojek online punya solidaritas tinggi atas dasar senasib sepenanggungan. 

Mengapa senasib? Sama-sama jadi ojek online karena tidak bisa dapat pekerjaan selain ojek. Bahkan seorang sarjana fisika nuklir lulusan Jerman pun mengatakan dia terpaksa jadi ojek online karena ternyata saat pulang ke Indonesia tidak ada lowongan pekerjaan untuknya.

Solidaritas yang militan ini tentu tidak digunakan hanya untuk menggeruduk dan mengancam. Mereka gunakan juga untuk kegiatan sosial seperti mengantar jenazah rocker Indonesia Laila Sari pada 2017 lalu. Bahkan ojol di Magelang juga membagikan ta'jil saat Ramadan lalu karena beranggapan bukan mereka saja yang terdampak pandemi.

Akan tetapi, banyak ojek online sekarang menggunakan solidaritas mereka sebagai candaan kepada orang non-ojol, "Jangan macem-macem sama gw deh, tar gw bawa temen-temen gw nih."

Solidaritas ini memang bagus dan perlu. Akan tetapi bila digunakan untuk keperluan yang "tidak mendesak", solidaritas itu bisa menjurus pada intimidasi.

Apa gunanya intimidasi kalau masalah sebenarnya bisa dibicarakan dan dirembuk bersama? Kita kan inginnya hidup tenang dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun