Mohon tunggu...
yahyaaz
yahyaaz Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Suka membaca komik, novel horo, nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Salah tapi Terfitnah

23 November 2023   21:00 Diperbarui: 23 November 2023   21:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pedalaman gelap, terdengar desir angin

Sumanto terperangkap dalam bayang-bayang

Tuduhan terhempas seperti ombak di pantai

Namun dia pahlawan tanpa suara menanti kebenaran

Matahari terbenam di balik cerita kelam

Sumanto diukir oleh duka, dihadapkan pada fitnah

Langkahnya tercekat di rimba kehidupan

Namun nuraninya masih bersih bagai sinar rembulan

Dia bukan monster yang di bayangkan

Melainkan manusia yang terjerat dalam sandiwara

Takdirnya terpaut pada benang ketidak adilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun