Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Novelet] Magnolia

10 April 2019   09:44 Diperbarui: 27 April 2019   09:43 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur, keresahan yang sama juga menggeluti hatiku. Belakangan sikap Nikho sedikit aneh, biasanya ia selalu mendiskusikan apa pun denganku sebelum bertindak. Dan sekarang ia mulai sering bertindak sendiri. Bahkan melarangku ikut serta, aku juga mulai curiga ada hal yang tidak beres!

Kulirik wanita di sampingku ini, terlihat kini ia menatapku penuh curiga. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" 

"Karena biasanya kau tahu semuanya, dan kau akan berbohong padaku untuknya," 

"Lia, aku juga merasa Nikho mulai aneh. Dia tak pernah merahasiakan apa pun dariku-sebelumnya, tapi kali ini aku merasa, dia memang menyembunyikan sesuatu," jelasku jujur.

"Sungguh?"

"Jujur aku bukan pembohong yang lihai, meski hidupku penuh dengan dosa," 

Ia kini menunduk. Entah apa yang dipikirkan! 

"Apa mungkin dia mau memiliki kehidupan yang baru bersamaku? Aku sudah terlanjur jatuh terlalu dalam, mencintainya-memang tidak mudah. Dan sekarang, aku tak bisa membayangkan hidup tanpa dia," airmata menggelinding ke pipinya, namun segera ia seka. 

"Kurasa kau harus siap untuk itu, karena maut bisa menjemput kami kapan saja," celetukku.

Ucapanku membuatnya menatapku tajam, "Kenapa kau katakan itu?"

Kuhela nafas, "Jika Nikho dan aku mati,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun