Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wish You Were Mine

26 Agustus 2015   16:16 Diperbarui: 26 Agustus 2015   16:16 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Suka sama lo...., ih....brondong kek lo itu bukan level gw tahu gak. Gak napsu gw!" seruku menyambar sekaleng sofdrink lalu menenggaknya. Ku lirik muka gantengnya, ada raut kecewa di sana dengan sahutanku.

Suara klakson di depan gerbang membuat kami berdua bergegas, si Evil melonpat ke meja, membuka buku tugasnya, menyambar pulpen, membuka kembali laptopnya sementara aku mematikan ps dan tv tetapi langkah kaki yang sudah mendekat membuatku tak sempat merapikan kabel dan remote controlenya. Aku langsung saja tegap kembali, bersiaga. Sepertinya pak Fredy sedikit kegat melihat keadaan di sekitar kami.

Ia menatap putranya, "kok tumben papa cepat pulang dari korea?" tanyanya, "kenapa, kamu berharap papa lama di sana biar kamu bisa main-main?"

"Ih, siapa yang main-main pa. Orang Rendi lagi belajar juga, banyak tugas nih dari kampus!"

"Lalu apa semua ini?"

"Tuh!" tunjuknya padaku dengan dsgunya, "dia yang dari tadi main ps!" tuduhnya, aku sedikit melotot padanya, enak saja kalo ngomong, orang kita main bareng, awas saja.....


Pak Fredy beralih menatapku, "Vio, ikut saya!" pintanya, aku pun mengikutinya ke ruang kerja, ku lirik si Evil yang meleekku dengan lidahnya dan aku membalas dengan menyodorkan tinjuku sebagai ancaman.

* * *

"Saya bayar kamu mahal bukan untuk ikut-ikutan bandel bersama Rendi, kamu yang harus bisa menghandle dia bukan sebaliknya!"

"Sejauh ini saya belum membiarkan Rendi menghandle saya, saya hanya mencoba mendekatkan emosionalnya!"

"Saya tahu kalian berteman baik sekarang, bahkan sudah seperti kakak beradik. Itu nilai plus kamu, baru kali ini Rendi cocok dengan bodyguardnya, jadi...jangan kecewakan saya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun