"Aku yakin mereka sudah berhenti tumbuh sejak mereka masuk SMA. Ya, secara fisik mereka memang tampak seperti mahasiswa, tapi secara sifat, mereka hanya anak SMP."
"Ini miris, tapi aku sepakat."
Kami tertawa bersama.
"Aku sudah sampai, kalau begitu aku akan bekerja dulu."
Aku memasuki ruangan dosen yang sepi dan menyalakan lampunya.
"Selamat bekerja, noona. Kurasa aku akan menengahi mereka."
"Atau kau akan bersikap sama seperti mereka juga kalau kau main dengan mereka."
Dongsun tertawa lagi dan aku senang sekali mendengarnya, "yakinlah, noona, aku... mungkin akan sama seperti mereka."
"Nikmati waktu bersantaimu. Aku akan menghubungimu nanti."
"Baik, noona, sampai jumpa!"
"Eunyul?"